News

Tingkatkan Skill Bahasa, Dosen UBSI Tasik Ikuti Workshop and English Training

236
×

Tingkatkan Skill Bahasa, Dosen UBSI Tasik Ikuti Workshop and English Training

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Lembaga Bahasa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menggelar pelatihan Bahasa Inggris Workshop and English Training Section for TOEFL Test di ruang kelas UBSI Tasikmalaya dari hari Selasa sampai Kamis (04-06/02). Pematerinya yakni Mr. Ary Iswanto Wibowo S.S M.Pd dan Dra. Yani Srimulyani M.M.

Ketua Pelaksana Workshop, Deddy Supriadi, M.Kom mengatakan, pelatihan digelar sehubungan dengan Sertifikasi Dosen (Serdos) Tahun 2020 yang mewajibkan bagi seluruh dosen calon peserta sertifikasi untuk mengikuti Test Kemampuan Dasar Akademik (TKDA) dan Test of English Proficiency (TOEP).

“Tujuannya untuk meningkatkan mutu dosen, sesuai dengan tema yang diusung yakni Peningkatan Kompetensi Dosen Melalui Pelatihan Bahasa Inggris Pada Era Revolusi Industri 4.0,” ujarnya, Kamis (06/02/2020).

Ia menjelaskan, salah satu penentu mutu perguruan tinggi dapat dilihat dari kualitas dosen pengajar. Untuk mengetahui kualitas dari dosen, Indonesia memiliki standar penilaiannya yaitu kepemilikan Serdos.

“Serdos itu sendiri merupakan proses pemberian sertifikat pendidik kepada dosen. Salah satu syarat dari pengajuan Serdos ini adalah memiliki sertifikat (lulus) TOEP yang terdiri dari listening dan reading,” jelasnya.

Deddy pun mengungkapkan bahwa program ini merupakan upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional, dan memperbaiki kesejahteraan dosen, dengan mendorong dosen untuk secara berkelanjutan meningkatkan profesionalismenya.

“Kendala bagi para dosen untuk lulus TOEP dikarenakan kurangnya minat dalam bahasa Inggris dan kurangnya pelatihan-pelatihan TOEP, TOEFL dan sejenisnya. Makanya kali ini kami adakan pelatihannya,” kata ia.

Sementara itu, Wakil Ketua Pelaksana, Ai Ilah Warnilah S.T, M.Kom menyebut, narasumber pada hari pertama membahas tentang TOEFL, TOEIC, TOEP dan IELTS. Dilanjutkan dengan pembahasan materi strategi-strategi dan latihan-latihan untuk menghadapi listening dan reading pada TOEFL.

Sementara di hari ke-2 masuk ke materi teknikal dan lebih banyak latihan-latihan untuk mengasah kemampuan bahasa Inggris para peserta sebagai persiapan mengikuti TOEP. “Workshop hari ke-3 dosen mengikuti Test TOEFL resmi dari Lembaga Bahasa UBSI,” ujarnya.

Ia berharap, dosen yang menjadi peserta workshop mendapatkan ilmu tambahan tentang TOEFL dan bahasa Inggris pada umumnya untuk kemudian memiliki kepercayaan diri mengikuti ujian TOEP dari PLTI yang merupakan salah satu syarat Serdos. “Kemampuan bahasa Inggris ini sangat penting dalam menjawab tantangan pendidikan di era Industri 4,0,” pungkasnya. (Rifki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *