KOTA TASIKMALAYA (CM) – Umumnya Pedagang kaki lima maupun pedagang musiman kerap meninggalkan kesan yang kurang baik, tak hanya dicap sebagai sumber sampah juga sering manjadi target kucing-kucingan dengan petugas Satpol PP.
Namun lain halnya dengan para pedagang yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Alun-alun atau Himpala Kota Tasikmalaya, dibawah ketua Muhamad Rahman. Mereka merasa terpangil untuk melakukan upaya meningkatkan kebersihan terutama di sekitar Alun-alun Kota Tasik.
Setiap Jumat pagi, Rahman beserta puluhan pedagang lainnya yang kerap mangkal di Alun-alun selalu melakukan giat kebersihan lingkungan dengan memungut sampah dan membersihkan gorong-gorong di sekitar taman tersebut.
“Ini sudah jadi program rutin kami. Malu atuh masa Alun-alun kotor. Sementara kami yang mengais rezeki di sini tidak peduli dengan kebersihan, bukanya kebersihan itu sebagian daripada iman,” ujar Rahman yang juga anggota Hilal Merah Indonesia Tasikmalaya, Sabtu (01/02/2020).
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa kegiatan kebersihan yang dilakukannya sebagai upaya dalam membantu petugas dari bidang kebersihan Kota Tasikmalaya yang tampak kewalahan menangani urusan sampah dengan wilayah yang cukup luas, sementara petugas sangat minim.
“Tentu saja kegiatan kami juga sedikit banyak membantu petugas dinas terkait dalam membangun Tasik kota resik. Kami tahu dengan petugas yang minim rasanya program Tasik Resik akan terhambat. Nah untuk itulah peranan kita dan semua warga Tasik harus lebih peduli akan kebersihan lingkungan,“ pungkasnya. (dzm)






