News

Salah Satu Korban Miras Oplosan Calon Pengantin

215
×

Salah Satu Korban Miras Oplosan Calon Pengantin

Sebarkan artikel ini

KAB TASIKMALAYA (CM) – Warga di Kampung Ceungceum, Nangorak, Gurawilan, Cigadog Desa Jayamukti, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya menggelar pesta miras oplosan bersama teman-temannya di belakang perumahan. Akibatnya, empat orang korban telah meninggal.

Keempat orang yang meninggal dunia, salah satunya akan melangsungkan pernikahan di bulan Februari 2020. Ia adalah Tedi (25), warga Kampung Ceumceum, Desa Jayamukti. Sedangkan, tiga korban lainnya ikut menjadi korban yakni Yudi (17), warga Ceumceum dan Depa (17), warga Cigadok serta Rendi (17), warga Kampung Nangorak, Desa Jayamukti, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya.

“Untuk korban Tedi memang selama itu akan melangsungkan pernikahan pada bulan nanti, karena seorang calonnya sudah ada. Namun, itu terjadi setelah melakukan pesta miras oplosan di lokasi berbeda. Atas kejadian itu, keluarga korban tentunya terpukul dalam musibah tersebut,” kata Mimin (50), warga setempat pada Kamis (23/10/2020).

Mimin mengatakan, untuk korban meninggal di Kampung Ceumceum hanya ada dua orang dan tadi pagi sudah dimakamkan di lokasi yang sama yakni Yudi dan Tedi. Sedangkan, di Kampung Nangorak terdapat dua lagi orang meninggal bersamaan. Masyarakat merasa prihatin atas musibah itu.

“Kalau korban yang meninggal ini rencananya akan melangsungkan pernikahan, tapi takdir berkata lain dan tentu para orang tua salam itu harus menjaganya. Supaya mereka tidak lagi melakukan pesta minuman keras tersebut, kami juga memang sangat menyesalkan atas musibah tersebut,” ujarnya.

Sementara, Camat Leuwisari, Wawan Suhawan mengungkapkan, dari hasil pendataan yang dilakukan bersama Kasi Tribum dan anggotanya dari desa serta kecamatan, tercatat ada empat orang yang meninggal dunia.

Dari hasil investigasi di lapangan, dua orang di Kampung Ceumceum dan dua orang lagi di Kampung Cigadog serta Nangorak. “Kejadian ini sangat luar biasa mengingat jumlahnya sebanyak 15 orang yang tersebar di beberapa kampung berada di Desa Jayamukti,” katanya.

Ia menyebut, pesta miras oplosan yang dilakukan sebagai kejadian luar biasa dan jumlah korbannya pun empat orang meninggal dunia. Namun, untuk korban lainnya sekarang ini masih dirawat di rumah sakit. “Kami minta agar keluarga mengikhaskan korban karena ini sebagai musibah dan berharap agar orangtua bertanggungjawab terhadap anaknya,” pungkas Wawan. (Amas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *