KAB TASIKMALAYA (CM) – Pemahaman konsep-konsep demokrasi saat ini sejatinya harus dikenalkan kepada pelajar, agar bisa mengenal sejak dini sesuai dengan mata pelajaran PPKN yang mereka dapatkan dikelasnya.
Inilah yang mendasari sejumlah siswa di SMK Nurusalam Salopa Kabupaten Tasikmalaya, ketika mengelar pemilihan Ketua OSIS pada Rabu (15/01/2020), dengan menggunakan pola layaknya pemilihan umum. Bertindak selaku KPU-nya para siswa dan anggota OSIS dibawah binaan koordinatordan guru Pembina OSIS.
Satu persatu dari jumlah siswa sebanyak 600 orang dipanggil guna melaksanakan hak pilihnya di bilik suara yang sudah disiapkan.
Kepala SMK Nurusalam, Deni Romdoni, mengatakan, hal itu sudah menjadi agenda rutin tahunan siswanya dalam melaksanakan pemilihan OSIS di sekolahnya. Menurut ia, pemilihan tersebut tidak lain sebagai upaya untuk mengenalkan secara dini aplikasi pelajaran demokrasi yang siswa dapatkan di mapel PPKN, dengan tetap mengusung azas jujur dan adil.
“Ya ini memang sudah biasa, dan agenda rutin tahunan anak-anak kami sebagai upaya implementasi pelajaran demokrasi yang mereka dapatkan di mapel PPKN, sehingga mereka sudah terbiasa nantinya,“ ujar Deni.
Tahapan pemilihan ketua OSIS mencakup tiga tahapan yakni penjaringan bakal calon, kampanye dan debat calon. “ Setelah melalui seleksi penyaringan, kami dapatkan 5 pasangan Ketua dan wakil ketua, umumnya mereka berasal dari kelas X dan XI dan hari ini, adalah puncaknya pemilihan di TPS,“ ujar Indri, selaku Ketua KPU OSIS di SMK Nurusalam.
Yang unik dari pemilihan ketua OSIS ini, para siswa yang memiliki hak pilih diwajibkan memberikan koin Rp. 1.000 sebagai prasyarat mendapatkan kartu suara. (dzm)
