KOTA TASIKMALAYA (CM) – Metrociti Akademik menggelar turnamen sepak bola usia muda under 2006-2007 dan under 2004-2005 yang diikuti oleh cabor olahraga sepak bola seperti halnya Metro. Turnamen ini merupakan program rutin akademik Metrociti Surabaya.
Memilih digelar di Kota Tasikmalaya, selain berbagai pertimbangan dan pengkajian selama satu tahun lalu juga punya keinginan besar untuk memajukan sepak bola di wilayah Priangan Timur.
“Makanya kami berkeinginan Kota Tasikmalaya menjadi pusat kegiatan Metrociti Akademik, liga dan kegiatan lainnya kedepan untuk menjaring pemain sepak bola muda yang ada di wilayah Priangan Timur, Kota/Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Banjar dan Pangandaran. Turnamen Metrociti yang digelar selama hampir satu bulan ini untuk mencari bibit, dan bakat atlet sepak bola yang handal,” jelas Sahril kepada media, di Stadion Wira Dadaha, Kota Tasikmalaya, Kamis (02/01/2019).
Ia menyebut, tujuan utama dari turnamen yaitu untuk memberikan kesempatan kepada pemain sepak bola di usia muda under 2006-2007 dan under 2004-2005. “Apalagi saya melihat letak giograpis Jawa Barat itu sangat besar, artinya memiliki potensi yang tinggi untuk melahirkan atlit handal,” tuturnya.
Dipaparkannya, yang dipertandingkan sekarang ini untuk diikutsertakan pada program beasiswa penuh. Namun semua pemain melalui proses seleksi, setelah terpilih menjadi terbaik serta memenuhi kereteria. Hasil turnamen ini akan dikirim ke Surabaya untuk dites kembali, dan mendapatkan beasiswa penuh.
“Kalau sudah mendapatkan beasiswa, semua pemain atau atlet yang memiliki prestasi berhak untuk mengikuti sekolah di akademik Metrociti. Akademik Metrociti itu Kepala Sekolahnya atau direktur tekniknya adalah Hans Fiter mantan asisten pelatih Alpridel, jadi anak-anak berprestasi langsung dibawah asuhannya,” jelas ia.
Untuk menjaring atlit-atlit berbakat di Priangan Timur, lanjut Sahril, selain turnamen Metrociti Akademik yang sekarang dilaksanakan hampir satu bulan sampai semifinal Minggu besok. “Rencananya kami bulan depan akan mengadakan kembali dari program Liga under 14, under 16, sampai ke Liga Pelajar,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
