KAB TASIKMALAYA (CM) – Hujan deras yang menguyur Tasikmalaya dalam sepekan terakhir ini meninbulkan sejumlah retakan tanah dan mengakibatkan bencana longsor di Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Kamis (02/01) sore.
Jalur dan akses ke desa itu pun sempat terisolir dan masyarakat memilih berjalan kaki melintasi lokasi longsor serta beberapa orang menggunakan sepeda motor. Namun berkat kesigapan aparat BPBD, TNI, Polri dan dibantu masyarakat setempat, akhirnya petugas berhasil membuat akses sementara roda dua untuk melintas di jalur tersebut.
Dengan peralatan seadanya petugas dan masyarakat berupaya untuk membersihkan material tanah yang masih menghalangi jalan desa ini. “Saya lintasi jalan ini, yah pakai motor. Licin sih tapi gimana lagi gak ada jalan lagi tapi alhamdulilah sudah bisa kami lalui,” ucap Rahadian, salah seorang warga yang sempat melintas di lokasi itu.
Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya, AKBP. Doni Eka Putra, yang memimpin langsung proses pemulihan jalan, didampingi Danramil Puspahiang, mengatakan bahwa pihaknya bersama satuan lain berupaya untuk membuka akses bagi masyarakat agar roda perekonomian dan sosial berjalan seperti semula.
“Alhamdulillah roda dua sudah bisa melintas berkat kerjasama Polisi, TNI, BPBD dan masyarakat. Saat ini kita buka akses untuk roda dua, insha allah secepatnya kita akan buka untuk roda empat juga. Kita sedang koordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Tasik untuk meminta peralatannya,” ujar AKBP Dony.
Hingga saat ini, warga yang berada di sekitar lokasi longsoran diimbau untuk tidak melakukan aktivitas bercocok tanam, mengingat konter tanah masih belum stabil. Pihak aparat desa sudah menyiapkan sejumlah peralatan tenda di kantor desa untuk mengantisipasi dan mengevakuasi warga jika kondisinya cukup membahayakan. (Dzm)
