News

Ribuan Warga Kampanyekan Tasik Bebas Sampah

155
×

Ribuan Warga Kampanyekan Tasik Bebas Sampah

Sebarkan artikel ini

KAB TASIKMALAYA | Ribuan relawan dari berbagai organisasi menggelar aksi Clean The City mengampanyekan Tasikmalaya bebas sampah, di halaman kantor Bupati Tasik, Rabu (01/01/2020).

Aksi tersebut dilakukan karena penanganan sampah yang selama ini dilakukan oleh pemerintah daerah masih belum maksimal mengingat jumlah armada dan sumber daya manusia (SDM) sangat minim.

Koordinator Forum Peduli Lingkungan Tasikmalaya, Nana Sumarna, mengatakan, aksi massa yang dilakukannya di awal tahun ini karena di dalam perayaan malam tahun baru selalu banyak menyisakan sampah.

“Produksi sampah di Kabupaten Tasik mencapai 914 kubik per hari, dan dari jumlah itu baru sekitar 33 persen yang bisa tertangani oleh Dinas Lingkungan Hidup,” ungkapnya. Dalam kegiatan tersebut, ribuan relawan dari berbagai organisasi secara langsung menandatangani petisi Tasikmalaya Bebas Sampah dan mendeklarasikan Forum Peduli Lingkungan Tasikmalaya.

Nana menambahkan, aksi kampanye bebas sampah dimulai dari Kantor Bupati Tasik dilanjutkan dengan cara memungut sampah plastik, daun dan yang lainnya menuju Alun-alun Singaparna. IA menyebut, Kabupaten Tasik selama ini berada di peringkat 2 secara nasional terkotor masalah sampah dan banyak kantong plastik sepanjang jalan.

“Kami lihat banyak tumpukan sampah yang belum terangkut, dengan banyaknya gedung baru dibangun tapi masih minimnya armada kendaraan untuk mengangkut sampah. Akan tetapi, dengan kejadian ini tentu sangat prihatin bagi masyarakat lain yang melintas ditumpukan sampah dengan mengeluarkan bau tak sedap,” ujarnya.

Sementara itu, Panitia Aksi Clean The City, Ahmar Taufik Syafaat, menegaskan kegiatan tersebut untuk menanamkan sekaligus meningkatkan budaya bersih sebagai bagian dari karakter bangsa Indonesia. Dengan semangat gotong royong, ia bilang, harus tetap terjaga di dalam kebiasaannya setiap hari. Namun, warga juga perlu meningkatkan kesadarannya jangan membuang sampah sembarangan.

“Kami harap masyarakat tetap menjaga dan meningkatkan kesadaran dalam membuang sampah, karena selama ini masih belum maksimal yang dilakukan pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berkaitan dengan SDM. Akan tetapi, sangat ironis dengan banyaknya pembangunan yang telah dilakukan namun tak mampu membeli sejumlah armada sampah,” tandasnya. (Amas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *