News

Diduga Jatuh dari Toren, Pegawai Rumah Makan Meninggal Dunia

360
×

Diduga Jatuh dari Toren, Pegawai Rumah Makan Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
Jasad Iwan ditutupi kain sarung

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Iwan Wahyudin (36), anak dari pasangan Piroh (38) dan Waryo (50) asal Panyingkiran RT 01/03 Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya bekerja sebagai tenaga teknisi di Rumah Makan Saung Ranggon. Iwan meninggal dunia diduga sedang membersihkan tempat penampuangan Air (Toren).

Pemilik RM tersebut, Seri Mulyati (63), mengaku tidak begitu mengetahui kronologis penyebab kematian Iwan. “Namun kejadian Iwan meninggal sekitar pukul 14:00 WIB siang. Almarhum sebagai teknisi perairan, termasuk membersihkan tempat penampungan Air. Biasanya kalau sudah selesai suka mengerjakan pekerjaan lain,” jelasnya kepada media saat ditemui di RM Saung Ranggon, Lewidahu Kelurahan Parakannyasag Kecamatan Indihiang, Kamis (19/12/2019).

Ia mengaku kaget setelah mendengar kabar karyawannya itu meninggal dunia. Karena Iwan bersama adik dan kedua orangtuannya bekerja di Rumah Makan Saung Ranggon. Iwan sendiri bekerja sudah lebih dari 10 tahun. “Jadi sudah saya anggap seperti keluarga saya sendiri,” ungkapnya.

Untuk memperlihatkan kekeluargaan dan rasa tanggungjawab, pihaknya akan menanggung semua keperluan pemulasaraan dan lainnya. Ditempat yang sama, orangtua korban, Waryo berjanji atas meninggalnya Iwan sebagai anak pertamanya itu tidak akan menuntut apapun kepada pihak pemilik rumah Makan.

“Itu sudah takdir. Saya hanya bisa pasrah, berserah diri dan semuanya diserahkan kepada Allah. Hanya permintaan saya, jasad Iwan yang sudah terkujur kaku dipulasar mulai dimandiin, disolatkan hingga dimakamkan, dan dipenuhi segala kebutuhannya,” pungkas Waryo. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *