KOTA TASIKMALAYA (CM) – Menyikapi banyaknya tumpukan sampah di sungai, Kodim 0612 Tasikmalaya menjalin sinergitas bersama seluruh stakeholder membersihkan sampah di sungai Ciloseh, Cimul. Itu dalam rangka mementum Hari Juang Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) ke-74 yang jatuh pada tanggal 15 Desember 2019.
Dalam pantauan media, kegiatan karya bakti TNI AD diikuti oleh sejumlah stakeholder Kodim 0612, DanTepbek lll-44-02-01B Tsm, TNI AU Lanud Wiriadinata, Berigif Raider 13/1 Kostrad Galuh, Polres Tasikmalaya Kota yang diwakili oleh Polsek Cihideung, BPBD, AMS, Pol PP, PPM, Pemerintah Kota diwakili Lurah Panglayungan dan juga lapisan masyarakat.
Dandim 0612 Tasik, Letkol Inf Imam Wicaksana, diwakili Mayor Inf Candra Suhendra, didampingi DanTepbek III-44-02-01B Tasikmalaya, Kapten CBA Asep Yayn Koswara, mengatakan bahwa kegiatan karya bhakti digelar dalam rangka membangkitkan kesadaran seluruh stakeholder terhadap lingkungan, salah satunya sungai Cimulu yang dipenuhi sampah.
“Kegiatan sinergitas TNI, Polri dan seluruh stakeholder ini bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan. Kita sama-sama telah melihat bahwa sungai ini selain dangkal juga dipenuhi sampah organik, sampah rumah tangga seperti plastik dan sampah matrial serpihan kayu juga lainnya. Tentu sampah ini dengan sendirinya akan mencemarkan sehingga akan berdampak pada berbagai gangguan lingkungan,” ujar ia kepada media di bantaran irigasi sungai Cimulu, Jumat (06/12/2019).
Pihaknya berharap, kegiatan tersebut bisa menyadarkan masyarakat minimal untuk tidak membuang sampah sembaranagn baik di daratan maupun sungai. “Karena selain akan dampak pada gangguan kesehatan juga bisa menimbulkan bencana alam, seperti banjir dan lain sebagainya,” tambah ia.
Guna menyikapi hal tersebut, lanjutnya, ke depan Kodim 0612 Tasik akan melakukan rakor bersama seluruh komponen berkaitan dengan hal tersebut untuk mengatasi berbagai permasalahan sampah di sungai dalam hal ini sungai Cimulu, Ciloseh dan sekitarnya.
“Jika rencana rakor tersebut sudah fix, ke depan akan diagendakan minimal satu tahu dua kali membersihkan sungai terutama dari tumpukan sampah dan kedangkalan dengan menurunkan alat berat,” jelas Candra.
Sementara itu, dikatakan Dantepbek III-44-02-01B Tasikmalaya, Kapten CBA Asep Yayan Koswara, dalam kondisi apapun pihaknya selalu siap menghadapi, selain bencana alam termasuk dalam rangka menjalankan karya bakti sosial peduli lingkungan seperti yang dilaksanakan di sungai Cimulu.
“Tidak menuntup kemungkinan jika sampah di sungai Cimulu dan Ciloseh tidak dibersihkan secara bersama-sama akan berdampak timbulnya bencana alam. Oleh karena itu, kesiapan Tepbek selalu stand by 24 jam siap memberikan pelayanan,” ujarnya.
Kemudian, Kepala UPTD Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Wilayah Sungai Citanduy, Uuh Suparman (54) menegaskan bahwa untuk menyikapi dan menangani tumpukan sampah di wilayah sungai Cimulu dan Ciloseh dari hulu sampai hilir secara berkesinambungan setiap hari terus dilakukan pemeliharaan.
“Kita terus mengedukasi masyarakat yang berada di bantaran sungai, dengan cara dor to dor mengingatkan agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai khususnya di wilayah kerja kami,” tegas Uuh.
Ia mengaku sangat menyambut baik dengan adanya karya bakti sosial membersihkan sungai yang dikaitkan dengan hari jadi TNI AD ke-74 yang mengedukasi semua lapisan lintas sektoral termasuk masyarakat yang berada di bantaran sungai Cimulu dan Ciloseh.
“Ditengah keterbatasan petugas untuk menjaga tidak terjadi tumpukan sampah dan memperlancar aliran debit air sungai Cimulu dan Ciloseh terutama di pintu air sungai hanya dijaga satu orang. Tentu dengan adanya karya bakti ini kami sangat terbantu,” pungkasnya. (Edi Mulyana)