PANGANDARAN (CM) – Pada anggaran tahun 2020 mendatang, Pemerintah Kabupaten Pangandaran memastikan akan menambah jumlah armada pemadam kebakaran (Damkar).
Penambahan armada Damkar cukup beralasan. Karena, saat ini hanya ada 2 mobil Damkar maka jumlah tersebut dinilai kurang untuk memback up semua wilayah Kabupaten Pangandaran, terlebih di wilayah yang jaraknya jauh dari pos Damkar yang ada di wilayah Langkaplancar dan Padaherang juga Cimerak.
Bupati Pangandaran H, Jeje Wiradinata mengatakan, bahwa pihaknya akan menganggarkan pembelian Damkar sebanyak dua unit dump truck berikut tanki dan lain-lain.
”Akhir-akhir ini apalagi dimusim kemarau memang banyak terjadi kebakaran, tentunya kita perlu tambahan armada,”kata Jeje, Kamis (26/09/2019).
Jeje menyebutkan, untuk total anggarannya sendiri belum bisa disebutkan karena baru akan dibahas nanti pada APBD murni 2020 mendatang.
”Kalau soal berapa totalnya anggarannya nanti sajalah,”ucapnya.
Menurut dia, rencana pembelanjaan alat berat itu juga sudah dibahas dengan pihak SKPD terkait dan tentunya akan diprioritaskan.
“Ya mudah-mudahan saja bisa direalisasikan dan semuanya terbeli,”harapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena mengaku, bahwa saat ini Kabupaten Pangandaran hanya memiliki dua unit armada dan jelas sangat membutuhkan penambahan armada.
“Memang harus ditambah, minimal kita punya empat damkar, kalau melihat dari zonasi wilayah Pangandaran saat ini,”jelasnya.
Saat ini, tambah Nana, kondisi mobil Damkar yang ada kurang maksimal karena hanya ada dua unit.
“Untuk pengangkut air satu unit dan untuk penyemprot airnya satu unit, jadi kurang maksimal,”tandasnya. (Andriansyah)