News

Jelang Pelantikan Presiden dan Wapres 2019, TNI-Polri Siap Amankan Daerah

240
×

Jelang Pelantikan Presiden dan Wapres 2019, TNI-Polri Siap Amankan Daerah

Sebarkan artikel ini
Jelang Pelantikan Presiden dan Wapres 2019, TNI-Polri Siap Amankan Daerah

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Menjelang pelantikan Ir. Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, TNI-Polri menggelar apel gabungan siaga guna meningkatkan Kondusifitas Negara dan Daerah di Lapangan Upacara Makodim 0612/ Tasikmalaya, Sabtu (19/10/2019).

Dalam pantauan, kegiatan apel gabungan TNI Polri dipimpin oleh Komandan Brigif Raider 13/1 Kostrad Galuh Kolonel Inf Mochamad Mahbub Junaedi, S.Sos., didampingi Dandim 0612/ Tasikmalaya Letkol Inf Imam Wicaksana, Danlanud Wiriadinata Letkol Pnb M. Pandu Adi Subrata, S.H., Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto, S.Ik., dan Kapolres Tasikmalaya AKBP Donny Eka Putra, S.Ik., serta diikuti oleh ratusan pasukan.

Komandan Brigif Raider 13/1 Kostrad Galuh Kolonel Inf Mochamad Mahbub Junaedi, S.Sos., mengatakan, situasi Kabupaten dan Kota Tasikmalaya untuk saat ini masih dalam keadan aman dan kondusif.

“Saya ingatkan kepada seluruh anggota TNI-Polri, agar mempertahankan keadaan ini jangan sampai membuat tindakan-tindakan over reaktif yang dapat menimbulkan suasana menjadi tidak kondusif,” jelas Mahbub dalam sambutannya.

Ia menyebutkan, apel kesiapan ini, selain untuk mempersiapkan pasukan, juga untuk menyamakan pandangan dalam bertindak untuk menjaga keamanan menjelang pelantikan Presiden 2019.

Sementara, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto, S.Ik., menyebutkan, apel gabungan ini merupakan kesiapsiagaan TNI Polri dalam menghadapi agenda Nasional yaitu menjelang Pelantikan Presiden 2019.

“Sebelum dan sesudah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden priode 2019-2024 itu, semua TNI, Polri harus terlibat dalam melaksanakan kegiatan patroli secara bersama-sama dengan aparat keamanan,” ujarnya.

Menurutnya, untuk memperkuat kondusifitas negara dan daerah bukan hanya kegiatan fisik saja melainkan dengan dilakukan rangkaian kegiatan sosialisasi dan doa bersama dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, mahasiswa,  serta para pelajar yang berada di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *