News

Ini Rincian Data Warga Jabar yang Akan Dipulangkan Dari Wamena

163
×

Ini Rincian Data Warga Jabar yang Akan Dipulangkan Dari Wamena

Sebarkan artikel ini
Ini Rincian Data Warga Jabar yang Akan Dipulangkan Dari Wamena
Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto

TASIKMALAYA (CM) – Dampak dari kerusuhan di Papua menyebkan ribuan warga mengungsi. Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang warganya ikut mengungsi ke Kota Sentani, Jayapura.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun CM, warga asal Jabar yang saat ini tinggal di Papua, mencapai lebih dari 1.000 orang. Mereka bekerja sebagai PNS, TNI/Polri, pedagang, hingga sopir.

Menurut Kepala Dinas Sosial Provinsi Jabar Dodo Suhendar, berdasarkan data yang dihimpun tim Dinas Sosial Provinsi Jabar, di Papua,warga yang memilih pulang berjumlah 68 orang.

“Mayoritas warga yang bertahan baik di Kota Wamena maupun Papua tersebut menyesuaikan imbauan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo agar warga tak perlu eksodus keluar Wamena,” katanya, di Tasikmalaya, Senin (07/10/2019).

Ia merinci, warga Jawa Barat yang berada di daerah pengungsian ini berasal dari sejumlah daerah. Diantaranya, warga Kabupaten Garut sebanyak 18 orang, Kabupaten Majalengka sebanyak 2 orang dan Kabupaten Sukabumi (7).

BERITA TERKAIT : Masih Ada Warga Jabar di Wamena Minta Dipulangkan, Pemprov Jabar Akan Fasilitasi Kepulangannya

Selain itu, ada juga warga Kota Bandung 4 orang, Kabupaten Bandung 4 orang, Kabupaten Kuningan 2 orang, Kabupaten Tasikmalaya 5 orang, Kabupaten Sumedang 8 orang, Kabupaten Subang 8 orang, Kabupaten Purwakarta 3 orang, Kota Bogor sebanyak 4 orang, dan Kabupaten Indramayu 3 orang.

“Pemulangan 68 warga Jabar tersebut rencananya dilakukan dalam satu kloter pada Selasa (8/10/2019) dengan bantuan biaya dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jabar dan Daarut Tauhid (DT) Peduli,” bebernya.

Dodo mengatakan, pemulangan terhadap puluhan warga Jabar sendiri menjadi bagian dari tugas Pemprov melalui Dinas Sosial dan JQR untuk membantu pemerintah pusat dalam mengatasi masalah sosial dan kemanusiaan.

Dia berharap, mereka yang memilih pulang agar bisa mendapatkan fasilitas untuk modal kerja setelah kembali ke tempat asalnya. Beberapa program pun akan segera diusulkan agar mereka kembali ke kampung halaman tetap produktif.

“Untuk pemberdayaan sepulang dari Papua, akan kami usulkan kepada Pak Gubernur untuk mendapatkan modal bantuan,” ujar Dodo.

Selain melakukan inventarisasi warga Jabar, tim dari Dinas Sosial juga sudah memberikan laporan kepada gubernur terkait kondisi pengungsi di Sentani maupun Wamena. Mereka yang berjumlah puluhan ini, kata dia, dalam keadaan sehat wal’afiat.

“Alhamdulillah (pengungsi) sehat. Mereka terus dipantau dan dalam keadaan baik,” katanya.

Sementara, itu kepala Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya Roni Ahmad Syahroni membenarkan, dari sekitar 68 orang warga jabar berada di Wamena, diantaranya sebanyak 5 orang ada warga kabupaten Tasikmalaya.

“Berdasarkan informasi saat ini sedang dalam rencana pemulangan ke Jabar, bahkan rencana nanti akan diterima oleh Pemprov Jabar dan selanjutnya akan diserahkan ke kabupaten kota masing-masing. Waktu pemulangannya kita masih menuggu pemberitahuan dari pusat,” pungkas Roni. (anto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *