KOTA TASIKMALAYA (CM) – Organisasi kepemudaan mangkubumi bergabung mendatangi kantor DPRD Kota Tasikmalaya yang untuk sekian kalinya meminta kejelasan mengenai pembangunan Mesjid Agung Mangkubumi yang tidak kunjung terealisasi.
Kedatangan kali ini sekaligus penandatanganan pakta integritas kepada semua anggota legislatif terpilih yang berasal dari daerah pemilihan empat kawalu mangkubumi.
Walaupun sebelumnya dihadiri oleh angleg-angleg dapil empat ada yang tidak terpilih lagi, ia tetap akan minta kejelasan karena anleg dapil empat yang lama masih banyak yang menduduki parlemen.
“Kami datang ke sini lagi disamping meminta kejelasan dari pertemuan-pertemuan kemarin, sekaligus mendatangi kepada dewan-dewan baru yang baru dilantik kemarin (selasa 03/09/2019) supaya saling mengenal dan tidak lupa terhadap masyarakat yang memilihnya,” ungkap Korlap aksi, Asep Rizal, Kamis (05/09/2019).
Disamping tuntutatan pembangunan Masjid Agung Mangkubumi, ia juga berharap adanya perhatian terhadap objek wisata situ gede, yang didalamnya terdapat makam leluhur yang sering dijadikan tempat ziarah baik dari Tasikmalaya maupun luar Kota Tasikmalaya.
Selain wisata religi, ada juga wisata air, kuliner dan lainnya yang perlu dibenahi agar para wisatawan yang ziarah maupun rekreasi terasa nyaman dengan pasilitas yang baik, karena kota mempunyai tempat wisata satu-satunya ini.
Turut hadir dalam auden tersebut, yakni Ketua terpilih Aslim (F Gerindra, Murjani (F. Gerindra), Nurjanah (PPP), Aceng MZ (F PAN), H. Ajat (F. PPP), H. Enjang (F. PPP), H. Isep (F. Golkar), Rizal (F. PKS).
Semua dewan terpilih sepakat dalam pembangunan Masjid tersebut dan akan membantu baik secara kelembagaan, pribadi dan melalui eksekutif tetap ditempuh demi terlaksananya pembangunan masjid tersebut lebih cepat terealisasi.
Selesai penandatangan pakta integritas, angleg terpilih berangkat bersama peserta aksi menuju lokasi pembangunan masjid dan pemasangan spanduk pakta integritas. (AW)