KOTA TASIKMALAYA (CM) – Sejumlah warga Papua yang berada di Priangan Timur Kota/Kabupaten Tasik, Garut, Ciamis, Banjar dan Pangandaran yang diwakili oleh Ketua Etnis Priangan Timur, Maichell Richard W Wayar, S.kom melakukan silaturahmi ke Kodim 0612 Tasikmalaya Jalan Oto Iskandardinata Kota Tasikmalaya, Senin (02/09/2019).
Ketua Etnis Papua, Maichell Richard W Wayar, S.kom, mengaku kedatangannya ke Makodim 0612 untuk bersilaturahmi, juga menanyakan situasi kondisi pasca terjadinya miss komunikasi warga di Papua.
“Kami hanya ingin memastikan bahwa keluarga kami di Sorong Nabire Monukware kondisinya baik-baik saja, dan permasalahannya tidak berkepanjangan. Karena warga Papua yang berada di Priangan Timur, sampai saat ini telah terdata jumlahnya kurang lebih ada sebanyak 50 orang merasa khawatir,” jelasnya.
Ia berharap semua permasalahan yang telah berkembang di Papua bisa secepatnya di selesaikan sehingga keluarga kita yang berada di sana bisa kembali normal dan tenang.
“Dari dulu hingga sekarang Papua dan warganya tetap menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kalau pun ada isu kurang baik bahwa Papua ingin memisahkan diri itu hanya pernyataan segelintir orang saja. Sejatinya kita tetap NKRI sampai mana pun,” jelas Maichell.
Ditempat yang sama, silaturahmi Ketua Etnis Papua dan sejumlah temannya di sambut baik anggota Kodim 0612 yang diwakili Pasiter Kapten Agus Heryanto.
Menurutnya, kedatangan Ketua etnis Papua yang ingin bersilaturahmi dan meminta informasi, situasi, kondisi, keluarganya di Papua, kita apresiasi.
“Sesuai informasi yang kami dapatkan, telah disampaikan kepada mereka bahwa kondisi di Papua sampai saat ini kondisinya sudah semakin membaik dan kondusif,” jelas Pasiter.
Sebetulnya keberadaan mereka di Tasik sudah lama dan kita sudah kenal sejak lama, karena mereka juga sudah menjadi bagian dari warga binaan wilayah hukum Kodim 0612.
Ketua etnis juga telah menyampaikan kepada kami bahwa pihaknya telah menyampaikan pesan kepada warga Papua untuk tidak terpengaruh terhadap informasi atau isu yang belum jelas atau bisa dikatakan hoax. (Edi Mulyana)
