TASIKMALAYA (CM) – Dalam rangka persiapan penerimaan pataka ekspedisi destana, ratusan relawan BPBD Kabupaten Tasikmalaya mempersiapkan diri penerimaan pataka ekspedisi pataka destana dari kabupaten Pangandaran ke Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan akan berlangsung pada hari Senin (05/08/2019), di Desa Cimanuk Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (04/08/2019)
Kabupaten Tasikmalaya sebagai salah satu wilayah rawan gempa bumi, banjir dan erupsi gunung berapi, serta bencana tsunami. Berdasarkan hasil kajian risiko bencana di Indonesiai dengan tingkat risiko sedang hingga tinggi. Maka dari itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membuat agenda Ekspedisi Destana Tsunami 2019.
Setidaknya ada 24 kabupaten/kota dan 5 provinsi yang akan disinggahi Diantaranya kabupaten Tasikmalaya
Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto dalam kunjungan ke tiap stand-stand UKM di hari koperasi ke 72 menyampaikan, dengan kehadiran Ekspedisi Tsunami semua pihak harus waspada dan tidak takut. “Karena tsunami ini gejala alam dan jangan sampai gejala alam ini jadi bencana, salah satunya adalah kita tetap harus waspada dan bagaimana saling memperingati,” tegasnya.
Namun, lanjut Ade, Pemkab Tasik tetap akan memantau apabila terjadi tsunami dan masyarakat pun harus dapat informasi dari pihak BPBD. “Jangan ada dari pihak yang lain,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Wawan R Efendi menjelaskan bahwa kegiatan Ekspedisi Destana Tsunami sangat penting untuk diselenggarakan, karena wilayah Indonesia khususnya Kabupaten Tasikmalaya rentan bencana tsunami. (anto)







