TASIKMALAYA (CM) – Berdasarkan pemantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi yang terjadi di Gunung Tangkuban Parahu beberapa waktu lalu sama sekali tidak berdampak pada gunung berapi lainnya di Jawa Barat.
Hal tersebut dikatakan langsung Kepala PVMBG Kabupaten Tasikmalaya, Kasbani. Ia menyebut, erupsi yang terjadi di Tangkuban Parahu sama sekali tak berdampak ke gunung lainnya.
“Kondisi Tangkuban Perahu juga masih normal, masyarakat hanya tidak diperkenankan mendekati kawah. ujar Kasbani, Selasa (30/7/2019)
Sementara itu, Kepala pos pengamatan gunung Galunggung, Gradita Trihadi mengatakan, sampai saat ini kondisi Galunggung masih dalam keadaan normal.
“Aktivitas di gunung Galunggung sama sekali tidak terpengaruh dengan aktivitas yang terjadi di Tangkuban Parahu beberapa waktu lalu,” ujar Gradita.
Bahkan ,Ia menjelaskan, pengecekan kawah Galunggung rutin dilakukan setiap bulan untuk mengetahui suhu air di kawah. Suhu air di kawah Galunggung saat ini berkisar antara 24-26 derajat celcius.
“Untuk
kondisi cuaca di gunung Galunggung berawan dengan angin bertiup lemah ke arah barat, dengan suhu udara berkisar 17-28 derajat celcius,” imbuh Gradita.
Pihaknya juga masih mencatat gempa tektonik, namun skalananya masih dalam kondisi normal.
Sampai saat ini tidak ada peningkatan sama sekali.
Sementara secara visual, asap kawah tidak teramati karena tertutup kabut. Meski begitu, masyarakat tetap tidak diperbolehkan untuk bermalam dan tidak turun ke dalam danau kawah pada saat mendung dan hujan. (anto)





