TASIKMALAYA (CM) – Kegiatan Pelatihan Akbar yang dilaksanakan selama tiga hari di tutup secara resmi oleh Ketua Paud Kabupaten Tasikmalaya, Hj. Ai Diantani. Kegiatan pelatihan menjadikan para peserta mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat dari para pemateri. Penutupan pun berlangsung di Gedung Islamic Center, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (04/07/2019).
Pelatihan Akbar yang ke 70 ini dilaksanakan setelah Aceh, selanjutnya akan melakukan kunjungan ke Kabupaten Garut. Menurut Direktur Eksternal Indonesia Geritage Foundation, Rahma Dona, dalam pendidikan tersebut harus lebih menggiatkan pendidikan usia dini, karena didalam anak umur 0 hingga 2 tahun energi positif nya masih menerap di otak dan bisa dilakuka.
“Apapun kita berkata kasar, halus akan menjadikan anak langsung menerap. Kita perlu menggiatkan lagi terutama bimbingan orang tua, jangan hanya di sekolah, yang paling utama di rumah dengan menyempatkan waktu yang lama untuk bisa mendidik dan membimbing anak-anak karena ini perlu dilakukan oleh orang tua dan jangan dibiarkan,” terangnya.
Sementara, Hj. Ai Diantani mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya pelatihan akbar . Ia meyakini para peserta diklat mendapatkan ilmu pengetahuan serta keterampilan menjadi ilmu yang berguna serta bermanfaat dalam mengembangkan potensi anak-anak Indonesia. “Kita pun harus mempersiapkan anak-anak menjadi penerus bangsa,” tegasnya.
Pihaknya mengapresiasi karena untuk memilih serta meningkatkan dan mengembangkan Paud di wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan sekitarnya . Peserta yang hadir tidak hanya dari Jawa Barat, melainkan Jawa Tengah turut hadir dalam pelatihan.
Ia berharap menjadi investasi besar dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia dan generasi yang akan datang. Penutupan dirangkaikan pula dengan pemberian sertifikat secara simbolis kepada 5 peserta dan pemberian cenderamata dari pemerintah Kabupaten Tasikmalaya kepada Direktur Indonesia Heritage Foundation (IHF). (anto)