KOTA TASIMMALAYA (CM) – Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota Tasikmalaya, bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat menciptakan generasi muda yang sehat dengan cara menggalakan gemar makan ikan di lingkungan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Al-Mukhsidi, Awipari Kecamatan Cibeureum, Rabu (26/06/2019).
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, Jafar Ismail, mengatakan, alasannya memilih ponpes sebagai tujuan sosialisasi dan demo masak gemar makan ikan di Ponpes Bahrul Ulumm karena tempatnya para santri dan ulama yang dapat dipastikan dipercaya oleh umat.
“Jika kiyai yang mensosialisasikan gemar makan ikan melalui dakwahnya, dapat dipastikan bisa didengar dan dipercaya oleh masyarakat luas. Jika masyarakat sudah merealisasikan gemar makan ikan dapat dipastikan para santri di ponpes Bahrul Ulum akan semakin cerdas, pintar, sehat karena ikan memiliki kandungan proteni yang tinggi untuk menunjang kecerdasan para santri,” jelas Jafar.
Dikutip dalam sambutannya, gemar makan ikan pun tak hanya mampu mencerdaskan generasi bangsa, tapi akan mampu meningkatkan nilai ekonomi masyarakat. Apalagi di Tahun 2020 34 persen kaum millenial muda lebih percaya kepada medsos daripada menonton televisi, karena hampir semua generasi milenial termasuk santri berinteraksi dan berbisnis termasuk bisnis ikan dapat menggunakan medsos instagram dan sebagainya.
“Belanja apa saja baik pakaian, makanan termasuk ikan dan kebutuhan lainnya, kaum milenial saat ini sudah jarang berinteraksi dengan uang cash sekarang ini, tapi segala sesuatu sudah menggunakan media online seperti aplikasi online dan go food,” ungkapnya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan, Iwan Kurniawan, menjelaskan, sosialisasi gemar makan ikan di Kota Tasikmalaya sudah berjalan sejak lima tahun 2015-2019 secara berkelanjutan oleh Gubernur Jawa Barat, bahkan sudah digencarkan dan ditekankan ke seluruh masyarakat umum.
“Indeks makan ikan memang kita masih ada dibawah Jawa Barat 24 kg per kapita. Tentu ini menjadi pekerjaan dan tantangan bagi bidang Pertanian Peternakan dan Perikanan Kota Tasimalaya untuk terus menerus disosialisasikan dalam, menyambung program Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jabar,” jelasnya.
Kamudian, Kabid. Perikanan, Hendra Budiman mengungkapkan, untuk meningkatkan budaya makan ikan di Kota Tasik pihaknya telah membuat membuat berbagai program budidaya ikan Gurame, Nila, Lele dan lainnya.
“Dari tahun ke tahun kita tetap program gemar makan ikan terus ditanamkan. Oleh karena itu, jangan risau untuk persediaan ikan di Kota Tasikmalaya untuk konsumsi masih mencukupi ditambah dengan adanya pasokan dari luar daerah seperti Cirata, dan daerah lainnya,” pungkasnya. (Edi Mulyana)