KOTA TASIMMALAYA (CM) – Suasana ketegangan jelang pengumuman hasil rekapitulasi penghitungan suara pada rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) yang akan diwarnai dengan aksi peple power di berbagai darrah khususnya di wilayah Ibu Kota Jakarta termasuk Kota Tasikmalaya sudah sangat terasa.
Namun ketegangan itu dapat diimbangi dengan kesiapsiagaan seluruh aparat TNI dan Polri yang disiagakan di pusat kegiatan maupun di berbagai daerah seperti di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota, sedikitnya ada 520 personel gabungan mulai Polres, Kodim 0612, Brigif Raider 13 Galuh Kostrad, TNI AU dan Brimob Polda Jabar.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Febry Kurniawan Ma’ruf, mengatakan, kesiapsiagaan pasukan dalam rangka pengamanan terkait dengan penetapan hasil rekapitulasi KPU secara Nasional. “Pengamanan yang kita siapkan ini melibatkan dari seluruh komponen mulai dari jajaran Polisi, TNI dan juga seluruh komponen masyarakat,” tegasnya, Selasa (21/05/2019).
“Kesiapsiagaan ini kita harapkan bisa membantu dan memberikan situasi kondusif melalui kegiatan preventif, dan kalau perlu kita refreshing manakala ada masyarakat yang menginginkan situasi dan kondisi pasca pemilu ini menjadi tidak kondusif,” tutur Febry.
Upaya preventif yang dilakukan, kata Febry, antara lain melaksanakan patroli skala besar bersama TNI, menunjukkan bahwa kesiapan pengamanan di Kota Tasik betul- betul siap. Kemudian, melaksanakan razia pada saat pergerakan mobilisasi daripada masyarakat khususnya yang akan menuju jakarta ataupun lokasi-lokasi lain. (Edi Mulyana)
