News

TNI AU Lanud Wiriadinata Tolak People Power

382
×

TNI AU Lanud Wiriadinata Tolak People Power

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Seruan penolakan aksi People Power bermunculan tidak hanya dari para ulama, pimpinan Pondok Pesantren yang tergabung pada FPP, tapi juga dinyatakan Tentara Nasional Indonesia (TNI AU) Lanud Wiriadinata Tasikmalaya.

Saat peringatan hari Kebangkitan Nasional ke 111, Kepala Dinas Personel Lanud Wiriadinata, Mayor Adm Joko Kusbandono, menyatakan, menolak dan tidak mendukung pergerakan people power.

“Kita bangkit untuk kembali menjalin persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Menkominfo RI yang disampaikan oleh Joko, di Lapangan Upacara Lanud Wiriadinata, Senin (20/05/2019).

Ia meyakini, semua akan mampu kembali bersatu dari kerangka perbedaan pendapat, yang membuat keterbelahan sosial demi kepentingan yang lebih luas keluarga, anak cucu dan juga bangsa ini,

“Dengan semua harapan tersebut, sangat relevan jika peringatan Hari Kebangkitan Nasional kali ini dengan mengusung tema “Bangkit untuk Bersatu”. Kita bangkit untuk kembali menjalin persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.

Ia tak memungkiri bahwa sekarang ini tengah dalam situasi pasca pesta demokrasi yang sangat menguras energi dan emosi sebagian masyarakat. “Di satu sisi kita juga mengaspirasi pilihan yang berbeda-beda dalam pemilu. Namun semua pilihan pasti harus diniatkan untuk kebaikan bangsa,” ungkapnya.

Panglima Komando Operasi I melalui Komandan Lanud Wiriadinata Letkol Pnb M. Pandu Adi Subrata, S.H., yang disampaikan oleh Kepal Dinas Personel Lanud Wiriadinata, menambahkan, untuk tanggal 22 Mei, seluruh Anggota TNI AU baik Prajurit maupun PNS dan juga keluarga Lanud Wiriadinata melarang untuk ikut demo People Power / GNKR (Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat).

“Karena menurut pihak kepolisian disinyalir kegiatan tersebut akan disusupi kelompok tertentu yang dapat membahayakan keselamatan peserta aksi lainnya dan juga tidak memfasilitasi sarana dan prasarana TNI AU sebagai titik berkumpul untuk dukung kegiatan tersebut,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *