TASIKMALAYA (CM) – Hari ke 12 Bulan Suci Ramadan 1440 H, jumlah pendonor darah di Unit Transfusi Darah Cabang Palang Merah Indonesia (UTDC PMI) Kabupaten Tasikmalaya terus naik hingga 80 persen. Dampaknya stok darah kedepan terancam berkurang.
Kepala Bidang Umum PMI Kabupaten Tasikmalaya, Tonton Ferdian mengatakan, apabila jumlah pendonor darah menurun otomatis stok darah akan berkurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Setiap bulan kita membutuhkan setidaknya 1.600 labu, untuk bulan sekarang baru tersedia 600 labu dan masih kurang untuk memenuhi kebutuhan setiap bulannya. Prediksinya 600 labu hanya cukup untuk kebutuhan dua minggu kedepan,” ujarnya, Jumat (17/05/2019).
Pihaknya pun menargetkan Ramadan kali ini ada 200 pendonor. Jumlah tersebut setengah dari biasanya, karena setiap bulan puasa para pendonor yang menjadi sukarelawan selalu berhenti mendonorkan darahnya.
“Dalam satu hari hanya ada pendonor empat sampai lima orang. Sedangkan bulan-bulan biasanya bisa mencapai 10-15 orang,” terangnya. Namun, PMI akan terus berupaya meski stok darah menipis supaya kebutuhan darah bisa terpenuhi.
Maka dari itu, pihaknya bekerja sama dengan komunitas lain. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan ada donor massal untuk memenuhi kebutuhan stok darah,” paparnya. (anto)