PANGANDARAN (CM) – Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata merasa sangat optimis bahwa pembangunan gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pangandaran bakal rampung pada bulan Juli 2019 mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh orang nomor satu di Kabupaten Pangandaran saat melakukan monitoring cek lapangan ke RSUD Pangandaran. Sabtu (4/5/2019).
Jeje mengaku optimis pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah yang menelan anggaran sebesar Rp 238 miliar itu bakal rampung sesuai target yakni bulan Juli mendatang. Pasalnya, saat ini proges pembangunan sudah mencapai 73 persen.
“Saya sempat merasa kaget setelah melihat kondisi bangunan yang sudah hampir jadi, dan ternyata gedung tersebut terlihat sangat megah,”ujarnya kepada cakrawalamedia.co.id. Sabtu (4/5/2019).
Hanya saja, kata Jeje, masih ada beberapa item yang belum dilakukan kontrak seperti penambahan sarana prasarana lainnya seperti fasilitas televisi akses jalan dan juga taman.
“Kita tinggal membentuk kelembagaan yang sekarang sedang dilakukan oleh tim percepatan. Dan kita juga akan merekrut dan hitung tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas kemudian kita latih serta study banding ke rumah sakit yang memiliki pelayanan yang bagus,”terangnya.
Jeje menyampaikan, anggaran untuk pembangunan RSUD yang menelan sebesar Rp238 miliar dirasa sudah mencukupi hanya tinggal menyiapkan anggaran untuk pengadaan alat kesehatan dan beberapa fasilitas tambahan lainnya.
“Untuk alkes sudah ada anggaran Rp55 miliar, ya memang kurang dikit nanti kita akan tambah 10 miliar lagi,”katanya.
Jeje mengaku saat ini dirinya sedang melakukan koordinasi dan komunikasi dengan beberapa pihak terkait anggaran sebesar Rp30 miliar untuk biaya tambahan pengadaan alkes dan meja-meja terlebih lagi dirinya sangat berkeinginan rumah sakit ini berbeda dengan rumah sakit lainnya.
“Untuk ruang perawatan kelas tiga kita ingin dilengkapi dengan sarana berupa AC, televisi dan water heater. Sedangkan untuk kelas dua tentunya lebih bagus lagi, pokoknya rumah sakit ini harus memiliki nilai plus dari rumah sakit lainnya, tinggal pelayanannya yang harus ditingkatkan dan kemampuan dokter spesialisnya,”harapnya.
Sementara itu, Tim Leader PT Indah Karya selaku pemegang proyek RSUD Pangandaran,
Heri Purwanto menambahkan, bahwa untuk mengejar target pembangunan RSUD pihaknya melakukan penamabahan waktu kerja dan juga menambah tenaga pekerja.
“Kita juga sedang menunggu impor AC dari Jerman untuk ruangan operasi, karena untuk ruangan operasi harus AC khusus sesuai Permen Kesehatan RI nomor 24 tahun 2016,”katanya.
Selain itu, kata Heri, bahwa gedung RSUD Pangandaran ini terdapat 4 gedung utama ditambah gedung pendukung lainnya. Untuk tahap pertama gedung berlantai ini memiliki daya tampung sebanyak 175 bed/kasur.
“Kita buat rumah sakit ini menjadi rumah sakit yang ramah lingkungan termasuk untuk pembuangan limbahnya kita sudah siapkan yang tidak akan mencemari saluran air lainnya,”pungkasnya. (Andriansyah)