KOTA TASIKMALAYA (CM) – Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, masih bertanggungjawab untuk menjalankan aktivitasnya sebagai kepala daerah.
Tak hanya melaksanakan kegiatan memberikan pelayanan kepada Negara dan masyarakat, ia pun akan melaksanakan aktivitas rutin tahunan dikala bulan Ramadhan tiba, seperti Taraweh Keliling (Tarling) dan juga Safari Ramadhan dari masjid ke masjid dengan dibagi beberapa tim, termasuk dilakukan oleh wakilnya, H. Muhammad Yusuf.
Namun, kegiatan yang paling menonjol dan menjadi sorotan para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan juga sebagian masyarakat yang mengetahuinya, yaitu kegiatan rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Wali Kota pun membenarkan hal itu. Ia menyebut sebentar lagi akan melakukan rotasi dan mutasi para pejabat. “Atasdasar kebutuhan pokok dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sekarang banyak instansi yang kekosongan terutama di tingkat Kelurahan dan tempat lainnya. Itu kan tidak boleh kosong harus terisi, bagaimanapun yang namanya pelayanan tidak boleh ditinggalkan,” jelas Budi, Senin (13/05/2019).
Menurutnya, rotasi dan mutasi dilakukan selain alasan kebutuhan pelayanan, juga atasdasar banyaknya ASN yang sudah masuk purnabhakti. “Jadi sangat diperlukan. Namun, mengenai waktunya masih belum bisa dipastikan, yang jelas dalam waktu dekat ini akan dilakukan,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
