TASIKMALAYA (CM) – Setelah usai dilantik, semua jajaran Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kabupaten Tasikmalaya akan terus berupaya mengembangkan bisnis kepada para pelaku usaha.
Ketua Kadin Kabupaten Tasikmalaya, H. Cecep D Abdul Qoyum mengatakan, pihaknya saat ini tengah beruoaya menjadikan pusat rujukan dalam pengembangan bisnis yang berkaitan dengan kebutuhan pengusaha akan bermuara ke Kadin.
“Untuk potensi usaha di sektor pertanian. Banyak turunannya, peternakan, perikanan, kehutanan dan perikanan, itu harus kita dorong supaya punya nilai untuk Kabupaten Tasikmalaya. Sesuai visinya menjadikan Kabupaten termaju di bidang pertanian dan parawisata berbasis pedesaan,” jelas Cecep.
Menurutnya, Kadin sebagai induk organisasi yang dibentengi oleh Undang-undang Nomor 1 tahun 1987 juga AD/ART dilahirkan oleh Keputusan Presiden Nomor 17 tahun 2010. “Hanya satu-satunya lembaga ekonomi di Indonesia,” jelas
Ia berharap, dengan sudah terbentuknya kepengurusan baru dan program-program strategis di Kadin Kabupaten Tasikmalaya bisa memberikan kontribusi positif dunia usaha.
“Serta semangat pemerintah Provinsi Jawa Barat yang kini tengah mencanangkan untuk mendongkrak pelaku-pelaku usaha dari daerah, sejalan dengan program Kadin tentang gerakan wirausaha desa. Jika tumbuh maka bisa terjadi pemerataan ekonomi dan memberantas pengangguran di desa,” katanya.
Dirinya menilai, Kabupaten Tasikmalaya lebih bagus didorong ke pengembangan sektor ekonomi kreatif. Bahkan, secara pasar mempunyai segmen orang-orang tertentu yang tidak segan mengeluarkan uang belanja lebih banyak untuk menikmati belanja barang atau jasa. (anto)