TASIKMALAYA (CM) – Bupati Tasikmalaya, H. Ade Sugianto, S. IP., bertindak selaku Inspektur Upacara dalam Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Kabupaten Tasikmalaya tahun 2019, di Halaman Sekretariat Daerah Kab. Tasikmalaya, Kamis (02/05/2019) pagi.
.Tema Hardiknas pada tahun ini yakni Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan. Sesuai dengan pernyataan Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara, “Ing ngarso sung tulado, Ing madyo mangun karso, Tut wuri Handayani,” yang berarti Di depan memberi teladan, Di tengah memberi bimbingan, Di belakang memberi dorongan.
Bupati menyampaikan bahwa terbentuknya warga negara yang demokratis adalah tujuan pendidikan nasional Indonesia. “Perlu kita ketahui bersama bahwa terbentuknya warga negara yang demokratis merupakan tujuan pendidikan nasional kita. Adalah hal yang lumrah, dalam kontestasi demokrasi selalu meninggalkan jejak-jejak residual yang bisa menimbulkan keretakan bahkan perpecahan,” ungkapnya.
Dalam momentum seperti ini, menurutnya, tanggung jawab nasional yang dipertaruhkan yeitu tanggung jawab untuk selalu menjaga aset vital bangsa yang tak ternilai harganya, yaitu semangat kerukunan, persaudaraan, dan persatuan.
Ia mengatakan, selama empat tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla lebih difokuskan pada pembangunan infrastruktur atau prasarana. Di samping pembangunan infrastruktur, Pemerintah juga memulai pembangunan dari pinggiran. Inspektur Upacara menekankan Pemerintah memberi perhatian khusus bagi pendidikan di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal.
“Dalam rangka menerjemahkan kebijakan infrastruktur tersebut di sektor pendidikan, Pemerintah telah memberi perhatian khusus untuk pendidikan di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal. Bahkan, Pemerintah memberi perhatian khusus pada pendidikan anak-anak Indonesia yang berada di luar batas negara, seperti anak-anak keturunan Indonesia yang berada Di Sabah dan Sarawak Malaysia,” imbuhnya.
Perhatian Pemerintah saat ini, lanjut Ade, lebih difokuskan pada bidang pembangunan sumber daya manusia. “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”. Tema tersebut, jelas Bupati, mencerminkan pesan penting Ki Hajar Dewantara terkait hubungan erat pendidikan dan kebudayaan dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang sarat nilai dan pengalaman kebudayaan guna membingkai hadirnya sumber daya-sumber daya manusia yang berkualitas, demi terwujudnya Indonesia yang berkemajuan.
Bupati mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan untuk mengoptimalkan seluruh potensi nasional dalam kerangka peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Melalui momentum Hardiknas ini, marilah kita konsentrasikan segenap potensi pendidikan nasional yang menitikberatkan pembangunan sumber daya manusia yang dilandasi karakter yang kuat, keterampilan dan kecakapan yang tinggi, sehingga mampu menjawab tantangan perkembangan jaman yang semakin kompetitif,” ucapnya. (anto)