News

Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu, Kapolda Jabar Gelar Silaturahmi

192
×

Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu, Kapolda Jabar Gelar Silaturahmi

Sebarkan artikel ini
Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu, Kapolda Jabar Gelar Silaturahmi

KOTA BANDUNG (CM) – Pasca pemungutan dan penghitungan suara di Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Kapolda Jabar, Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto M.S.I., melaksanakan Silaturahmi bersama komponen masyarakat guna terciptanya situasi yang kondusif, bertempat di Aula Muryono Mapolda Jabar, Senin, (22/04/2019).

Dalam kegiatan ini, turut pula hadir Pangdam III /Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kabinda Jabar, Kaban Kesbangpol Jabar, Ketua FKUB Jabar, Ketua MUI Jabar, Ketua PWI Jawa Barat, Ketua IJTI Jabar dan Ketua AJI Bandung, Kakanwil Kemenag Prov Jabar, perwakilan dari FKUB (masing-masing Agama) se-Jawa Barat, perwakilan Ketua Ormas Jawa Barat dan perwakilan Pemred Jawa Barat yang berjumlah kurang lebih 220 Orang.

Dalam sambutannya, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto, M.S.I., menyampaikan bahwa situasi Kamtibmas di Jawa Barat secara umum kondusif.

“Kamtibmas di Jabar secara umum kondusif, pada kesempatan ini saya juga menyampaikan terimakasih dan mengapresiasi kepada seluruh masyarakat Jawa Barat pasca pemungutan suara dan penghitungan di KPPS karena berjalan lancar. Saya juga percaya kepada seluruh lapisan masyarakat Jawa Barat yang santun dan agamis,” ungkapnya.

Kapolda Jabar juga mengimbau agar seluruh masyarakat Jawa Barat patuh hukum dan bersabar menunggu hasil pemungutan suara oleh lembaga yang berwenang menurut hukum, yaitu kepitusan final dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Kepada para pemimpin redaksi media yang hadir, Kapolda turut meminta agar dapat memberikan informasi dan pembelajaran bagi masyarakat Jawa Barat dengan berita yang berimbang dan bersifat menyejukan situasi serta memberi tambahan pengetahuan kepada masyarakat.

Di tempat yang sama, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan bahwa keputusan final dari KPU adalah hasil real yang nantinya harus dihormati.

“Trade record lancar dan kondusif, atas nama Pemprov Jabar saya ucapkan terimakasih. Di sisi lain ada 37 orang total petugas di TPS meninggal dunia karena lelah bertugas dalam pesta demokrasi ini. Saya minta kita bersabar dan tunggu keputusan KPU. Apapun hasilnya kita terima dan dukung. Jangan membelah dan memecah lagi dengan opini-opini yang tidak perlu,” papar Emil

Sedangkan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono menyampaikan bahwa perbedaan dalam pilihan adalah wajar, namun jangan menjadi pemecah persatuan bangsa.

“Kita boleh berbeda pilihan, tetapi yang perlu kita utamakan adalah bagaimana kita merawat keamanan dan merawat kesejahteraan masyarakat Jawa Barat, karena keamanan dan kesejahteraan itu sangat mahal,” ujar Pangdam.

“Kita harus terus menjalin silahturahmi untuk terus membangun Jawa Barat dan Indonesia, janganlah karena beda pilihan maka menyebabkan putusnys tali silaturahmi,” jelasnya. (Intan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *