KOTA TASIKMALAYA (CM) – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di dampingi Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, meresmikan Bus Wisata “Ngulisik” di Taman Kota Tasikmalaya, Minggu (21/04/2019). Menurut Ridwan Kamil, adanya kendaraan tersebut harus mampu merubah orang tertarik untuk datang dan tinggal lebih lama di Kota Tasik.
“Artinya, titik yang akan dilewati oleh bus ngulisik, seperti jalan yang memiliki sejarah, situs sejarah, tugu sejarah atau monumen sejarah harus diperbaiki, sehingga menjadi tempat yang lebih menarik,” jelas Emil kepada media.
Ia mengungkapkan bahwa Kota Tasikmalaya harus memiliki kasa wisata yang berbeda dan tidak ada di Kota atau Kabupaten lain, seperti keberadaan desain Payung Geulis di Taman Kota. “Saya setuju semua tempat ada payung geulis. Bila perlu di bawah mercuri biar bagus, teduh dan menarik. Saya yakin tidak akan ada di kota lain termasuk di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Emil berjanji, khusus tempat wisata, situs, tugu dan bangunan sejarah lainnya akan didesain sendiri olehnya. “Saya tidak mau yang modern-modern. Di Hongkong, di Singapura silahkan mau modern. Jawa Barat mah yang penting ada logo Gedung Sate-nya, jadi desainnya akan dibikin sederhana tapi menarik,” kata ia.
Menurutnya lagi, keberadaan Bus Ngulisik Tasik juga sudah didukung dengan keberadaan bandara yang sudah diresmikan, termasuk akan didorong adanya Tol Cileunyi, Garut dan Tasikmalaya (Cigatas) yang sekarang sedang proses lelang.
“Yang paling menarik di Kota Tasikmalaya adalah memiliki kuliner perbaksoan, bahkan indek perbaksoan tertinggi di Indonesi. Tadi saya pas datang ke sini sudah makan bakso dulu, ini luar biasa perlu dikembangkan,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
