TASIKMALAYA (CM) – Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto membuka kegiatan dalam rangka Halaqoh Tingkat Kabupaten Tasikmalaya, di Gedung Pramuka, Jl. Raya Sukaraja-Mangunreja, Kab. Tasikmalaya, Senin (15/04/2019) pagi.
Ade menyebut bahwa momen tersebut pada hakikatnya untuk mewujudkan rasa syukur kepada Alloh SWT, karena Halaqoh merupakan ajang silaturahmi dengan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes), Alim Ulama, tokoh masyarakat, unsur Kemenag, unsur Pemerintahan Daerah, para MUI se-Kab. Tasikmalaya.
Menurutnya, kegiatan guna meningkatkan rasa kekeluargaan, kebersamaan antar stakeholder untuk menyikapi perkembangan saat ini serta mempunyai rasa patriotisme kebangsaan dan peningkatan penguatan dasar negara pancasila dan undang-undang 1945.
“Kita boleh berbeda tapi kita harus tetap satu aturan, duduk dalam satu ikatan yang sama tentang Indonesia dan jangan pula keluar dari komitmen bersama kita semua satu pancasila dan NKRI,” ungkapnya.
Ia menambahkan, tahun ini perlu disikapi dengan penuh kearifan dan kebijaksanaan jadikan pemilu serentak tahun ini sebagai wadah penyampaian aspirasi demokrasi persatuan dan kesatuan yang harus diwujudkan dalam azas langsung umum bebas dan rahasia. “Kita bersaudara dan kita satu bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua MUI, Drs. KH. Ii Abdul Basith mengatakan, dengan terselenggaranya Halaqoh, pihaknya sangat mengapresiasi terhadap pemda dan kemenag dengan maksud untuk membangun kebersamaan dalam bingkai NKRI.
“Karena melihat situasi kondisi bangsa yang bukan jadi rahasia lagi dipenuhi dengan kebencian dan permusuhan sangat kental, maka dengan Halaqoh ini dalam upaya membendung tersebarnya hal itu, jika kebencian dan permusuhan dibiarkan maka sendi-sendi segalapun bisa hancur dan runtuh serta nilai keagamaan bisa terancam karena agamaan pun sangat mengutamakan kebersamaan dan keharmonisan,” pungkasnya. (anto)





