GARUT (CM) – Danrem 062 Tarumanagara, Kolonel Inf Parwito, mengungkapnkan bahwa insane pers punya peran besar dalam menyampaikan pesan yang positif, efektif, efesien dan kecepatan dalam penyajian berita. Fungsi media, lanjut ia, juga memiliki peran untuk memerangi atau mengatisipasi berbagai berita ‘Hoax’ yang saat ini sedang semarak dan menjadi ancaman bagi Indonesia.
“Perlu diketahui bahwa pembuat berita hoax itu berasal bukan dari orang pendidikannya di tingkat rendah, atau orang bodoh. Tapi berawal dari orang pintar yang punya tingkat pendidikan tinggi karena mereka memiliki tujuan memecah belah negara kita,” papar Parwito saat silaturahmi dengan insane pers se-Priangan Timur, Kamis (28/03/2019).
Paling tidak, ungkap ia, seluruh media bisa mencegah penyebaran berita hoax, karena satu orang menyebarkan berita hoax di grup media sosial bisa dilihat dan dibaca lebih dari 10 bahkan sampai ribuan orang.
Sementara, Ketua PWI Garut, Ari Karang menuturkan pihaknya mewakili para jurnalis mengucapkan terima kasihatas undangan silaturahmi tersebut. “Untuk mempermudah dan mempelancar komunikasi kegiatan silaturahmi ini dilakukan minimalnya 3 bulan satu kali, untuk menjaga acaman disintegrasi bangsa. Jika ini tidak dibangun tidak menuntupkemungkinan akan los komunikasi maupun informasi,” papar Ari.
Ia menambahkan, tugas media hanya sebatas mencari, menampung, merangkum, hingga mengemas sebuah berita yang menarik dan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Adapun hasil meliput yang kemudian dikemas menjadi sebuah berita namun tidak tayang bukan merupakan kewenangan jurnalis tapi redaksi secara utuh.
“Kami juga ikut peran serta dalam mencegah ancaman disitegritas bangsa. Dalam waktu dekat akan melakukan lomba karya tulis. Tujuan utamanya untuk meningkatkan kualitas jurnalistik dan meningkatkan kualitas karya tulis yang lebih profesional,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
