News

Sebanyak 502 Rumah di Pacitan Dibedah

225
×

Sebanyak 502 Rumah di Pacitan Dibedah

Sebarkan artikel ini
Sebanyak 502 Rumah di Pacitan Dibedah
Sebanyak 502 Rumah di Pacitan Dibedah

PACITAN (CM) – Sebanyak 502 unit rumah tidak layak huni yang tersebar di Kabupaten Pacitan, mendapatkan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) dari pemerintah dan tentara nasional indonesia (TNI).

Program RTLH yang merata di 12 Kecamatan,166 Desa dan 5 Kelurahan ini, merupakan buah karya kerjasama Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Kodam V Brawijaya yang kemudian dilaksanakan oleh Korem 081 dan Kodim 0801 Pacitan.

Sebelum menentukan titik lokasi bantuan, pihak Kodim 0801 bekerja sama dengan pemerintah desa setempat melakukan pendataan. Kemudian dibuat perencanaan, pengumpulan bahan bangunan, peralatan dan terakhir bergotong royong melakukan pembangunan.

Komandan Kodim 0801 Pacitan Letkol Kav.Aristoteles.H.N.Lawitang menjelaskan, program RTLH ini sangat dibutuhkan masyarakat. Tempat tinggal yang layak adalah harapan semua orang.

“Sebagaimana data yang kita dapatkan dari pemerintah desa, masih ada masyarakatnya yang rumahnya kurang layak huni,” katanya, kepada wartawan, Jumat (08/03/2019).

Ia melanjutkan, setelah diadakan pendataan, lalu pihaknya melakukan pengecekan langsung ke lapangan melalui Koramil yang tersebar di setiap kecamatan.

“Setelah itu dilaporkan ke Kodim dan kita menghimpun laporan. Kita kirim ke Korem 081 dan Kodam V Brawijaya,” ujarnya.

Sesuai target dari Kodam V Brawijaya, pembangunan RTLH ini dimulai pada minggu pertama bulan Februari tahun 2019 ini. Komandannya menargetkan, pengerjaan RTLH ini harus selesai pada minggu ketiga bulan April mendatang.

Sementara pantauan di lapangan, program bantuan RTLH ini panen pujian dari masyarakat. Para penerima terlihat berbahagia dan mendoakan agar TNI selalu bersama rakyat.

Katwadi (50) warga Desa Plumbungan Kecamatan Kebonagung, adalah satu yang menerima program ini. Saat rumahnya direhab, dia tak kuasa menahan air mata bahagia.

“Saya sangat berterima kasih kepada Kodim 0801 Pacitan dan pemerintah. Rumah saya dulu jelek dan bocor dimana-mana. Kini rumah saya bisa menjadi tertata, sekali lagi saya hanya bisa berterima kasih,” ucapnya, di depan rumah yang sedang dibangun, Jumat (08/03).

Kebahagiaan tak hanya dirasakan oleh mereka yang menerima bantuan. Namun, masyarakat yang lebih beruntung yang tidak mendapatkan bantuan ini.

Antusias masyarakat terlihat nyata. Mereka bergotong royong dan dibantu oleh Babinsa setempat. Pemandangan yang indah tatkala menyaksikan langsung bagaimana kedekatan TNI dan rakyatnya.

“Ya saat kerja kita saling tukar pengalaman. Terkadang juga kita bercanda dengan hal-hal yang humor sebagai penghilang capek,” ucap Sutrisno (45), salah seorang warga yang ikut bergotong royong membangun rumah. (APR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *