TASIKMALAYA (CM) – Hilda Fauziah (18), remaja putri asal Kampung Cijambu Desa Cikawung Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya, dikabarkan hilang sejak November 2018. Perginya Hilda sempat menjadi buah bibir lantaran dia akan dijodohkan oleh orang tuanya.
Pencarian remaja manis putri pasangan Sahik dan Ai ini berlangsung dramatis. Sejumlah informasi di sebar, polisi bergerak cepat, awak media merunning berita dan lembaga perlindungan anak KPAID turun tangan.
Baca juga: Remaja Putri yang Hilang Ditemukan, KPAID: Hilda Dalam Kondisi Baik
Hingga akhirnya heppy ending. Pencarian Hilda yang kabur dua pekan menjelang pernikahannya itu berhasil ditemukan. Pada Rabu (27/2/2019) malam, polisi bersama kedua orangtua Hilda menjemputnya di Jalan Terusan Buah Batu Bandung.
Ada yang menarik dalam cerita kepergian Hilda. Selain alasan pergi dari rumah karena akan dinikahkan, gadis ini rupanya tetap memiliki komitmen untuk menjaga diri dan senantiasa dekat keluarga.
“Kami menjemput langsung dari rumah ke Bandung bersama polisi,” ungkap Sahik (45), ayah Hilda, di Mapolres Tasikmalaya, Kamis (28/02/2019).
Ia mengatakan, anaknya bertahan hidup dengan cara yang halal, yakni menjadi karyawan pada salah satu konter HP daerah Jalan Terusan Buah Batu.
Nah, selama beberapa bulan di Bandung itu, rupanya Hilda ngekos di sebuah tempat yang lokasinya tidak jauh dari pamannya.
“Hilda tinggal 200 meter dari pamannya. Sampai terakhir itu, juga ternyata pamannya tidak tahu,” katanya.
Perginya Hilda dari rumah kedua orangtuanya, ternyata menuju rumah keluarganya yang lain. “Mungkin jangan sampai pergi jauh. Pergi tidak ketahuan, tapi sebenarnya masih dekat dengan keluarga,” ujarnya.
Sahik dan istrinya tentu bahagia setelah anaknya ditemukan. Ia pun mengucap syukur dan mengapresiasi polisi serta semua pihak yang sudah membantu.
“Saya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih pada Pak Kapolres, Pak Kasat Reskrim, KPAID dan awak media, anak saya ditemukan sehat dan selamat,” imbuhnya. (Sep)