News

Jalan Berlubang di Cihampelas KBB Menjelma Hantu Bagi Pengendara

198
×

Jalan Berlubang di Cihampelas KBB Menjelma Hantu Bagi Pengendara

Sebarkan artikel ini
Jalan Berlubang di Cihampelas KBB Menjelma Hantu Bagi Pengendara
ilustrasi jalanan rusak

BANDUNG BARAT (CM) – Wanita bermotor merah itu meliuk-liuk menunjukan kebolehannya ketika melintasi jalanan di kampung Cihamirung yang menghubungkan Desa Mekarjaya dengan Desa Tanjung Jaya Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Imas (31), ibu rumah tangga yang tinggal di kampung Golewang ini menyusup diantara lubang-lubang jalan yang nampak berlubang. Sesekali dirinya menurunkan kakinya demi menjaga keseimbangan agar tidak terperosok kedalam lubang yang di penuhi dengan genangan air.

Namun sayang, wanita yang memiliki warung ini tidak berkutik kala dirinya kecolongan saat harus melintasi lubang berdiameter kurang lebih satu meter di depan motornya. Alih-menghindar, dirinya malah terperosok dan terpaksa membasahi sendal hingga celana jeansnya yang ia pakai.

Mau tidak mau, raut wajah yang tadinya tegang berganti dengan senyuman, bahkan dirinya ketawa saat para pengendara lain melihat dirinya masuk kedalam kubangan yang dipenuhi air berwarna coklat itu.

“Kondisi jalan tersebut sudah lama rusak, padahal banyak pengendara yang melewati jalan ini”, kata imas kepada CAMEON, di warungnya sambil membersihkan sandalnya yang kotor, Rabu (27/2/2019).

Ia mengatakan, apabila hujan deras genangannya mulai tinggi bisa nutup sebagian jalan, terpaksa yang melalui jalan ini harus menghindar. Ia pun berharap segera ada perbaikan jalan agar para pengendara bisa nyaman ketika melintas.

Hal senada dikatakan Aam (56) warga Desa Mekarjaya yang tiap harinya melewati jalan tersebut. Dikondisi musim penghujan seperti sekarang, acapkali membuat kesulitan para pengendara yang melintas dijalan yang terdapat genangan air khususnya saat hujan.

“Dengan kondisi tersebut, para pengendara yang melintas lebih memilih menghindari genangan agar tidak terperosok kedalam lubang yang cukup dalam”, kata pria yang tiap hari melewati jalan tersebut.

Ketika malam, sambung Aam, dengan kondisi lampu jalan yang enggak terang, penengendara harus lebih ekstra hati-hati.

“Jalan sini lampu jalannya nggak terang, jadi sering nggak jelas kalau naik motor. Terutama bagi para penghobi mancing karena disini terdapat lokasi mancing yang yang kerap pulang malam hari,” ungkapnya. (Agus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *