News

KA Galunggung, Realisasikan Imaji Lagu Kereta Api yang Menggunung

253
×

KA Galunggung, Realisasikan Imaji Lagu Kereta Api yang Menggunung

Sebarkan artikel ini
KA Galunggung, Realisasikan Imaji Lagu Kereta Api yang Menggunung
KA Galunggung, Realisasikan Imaji Lagu Kereta Api yang Menggunung

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Masih ingat lagu naik kereta? Iya. Lagu yang menyebut Kota Bandung dan Surabaya itu kini tak hanya sekedar imajinasi. Para siswa taman kanan-kanak (TK) di Tasikmalaya sudah membuktikannya.

Peluit panjang berkumandang. Khas. Suara yang sepertinya sudah berusia sepuh berabad-abad. Sebelum peluit ini berbunyi, sebuah pengumuman keberangkatan jelas melalui speaker setempat.

Usai peluit panjang tadi berbunyi, deru mesin kereta api bersahutan. Mengalun mesra bersama rel kereta yang terbentang panjang berjajar tanpa ujung.

Suasana riuh itu tak hanya berhenti sampai kedatangan dan keberangkatan kereta. Iya. Pasca hadirnya KA Galunggung, antrian panjang penumpang menjadi pemandangan biasa di stasiun Kereta Api Tasikmalaya ini.

Apalagi masih berlaku tiket gratis KA Galungung, yang melayani pemberangkatan dari Tasikmalaya – Bandung (kiaracondong). Sepanjang Kamis (21/02/2019) pagi misalnya, suasana riuh ramai sangat kentara.

Menurut Kepala Stasiun Kereta Api Tasikmalaya melalui Kasubursar Cuncun Sumiati, penyediaan free charge KA galunggung ini akan berakhir hingga akhir bulan Februari 2019 ini.

“Animo penumpang yang ingin menggunakan kereta api ini masih sangat tinggi,” bangga Cuncun.

Ia menjelaskan, berakhirnya tiket promosi ini sampai Februari 2019 ini memang banyak dikhawatirkan masyarakat. Masalahnya, antusiasme masyarakat masih tinggi.

“Kami masih harus menunggu apakah ada perpanjangan atau tidak yang jelas kami siap melayani masyarakat,” ucapnya.

Tak hanya itu, masyarakat juga merasa diuntungkan dengan adanya KA Galungung ini, meski baru sosialisasi namun dampaknya sangat terasa sekali terutama bagi mereka yg memerlukan waktu yang cepat dan nyaman.

“Alhamdulillah ada KA Bandung Tasik saya jadi cepat sampai dan yang paling penting suasananya nyaman,” ujar Asep (50) warga Tasikmalaya.

Keberadaan KA ini pun menjadi target para guru TK dan PAUD di Tasikmalaya yang membawa anak anak mereka melihat langsung kereta api dan merasakannya meski harus PP Tasik Bandung.

“Anak-anak sangat gembira sekali melihat dan merasakan langsung naik kereta api yang selama ini hanya mereka lagukan di sekolahnya,” ujar Hj. Sumiati, Guru TK Aisyiah Kota Tasikmalaya. (dzm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *