KOTA TASIKMALAYA (CM) – Wakil Wali Kota Tasikmalaya, H. Muhammad Yusuf mengatakan, musyawarah Pembangunan (Musrenbang) Sektoral BPBD Kota Tasikmalaya tahun 2019 menjadi bagian terpenting dalam menghasilkan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tasikmalaya tahun 2020.
Menurutnya, musrenbang merupakan salah satu tahapan dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2020 dan penjabaran, implementasi tahun ke tiga Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022
“Tujuannya untuk mewujudkan tata nilai kehidupan masyarakat yang religius dan berkarifan lokal. Mengurangi tingkat kemiskinan, meningkatkan daya beli masyarakat. Memantapkan infrastruktur dasar perkotaan guna mendorong pertumbuhan dan pemerataan pembangunan yang berwawasan lingkungan. Memenuhi kebutuhan pelayanan dasar masyarakat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih,” papar Yusuf di Kantor BPBD Kota Tasikmalaya, Selasa (19/2/2019).
Menurutnya, musrenbang merupakan usulan kebutuhan program dan kegiatan berkorelasi dengan kebutuhan anggaran, namun untuk memenuhi kebutuhan tersebut dihadapkan dengan kendala keterbatasan anggaran (Budget Constraint).
“Berbekal pengalaman musrenbang terdahulu diketahui bahwa program dan kegiatan yang diusulkan sebagian besar tidak dapat terakomodir. Oleh sebab itu, dalam musrenbang saat ini usulan kebutuhan program dan kegiatan semoga dapat menyesuaikan dengan kemampuan anggaran Kota Tasikmalaya,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
