KOTA TASIKMALAYA (CM) – Ada perasaan haru bercampur gembira menyaksikan ini. Keseruan orang-orang tulus menghibur anak-anak hebat yang berkebutuhan khusus.
Wajah-wajah polos nan penuh harapan itu terlihat dari rona wajah anak-anak ini. Mereka sesekali tertawa, berdecak kagum, tepuk tangan dan kemudian berseru riang.
Kesaruan semakin menjadi tatkala atraksi berganti-ganti. Kebanyakan adalah sulap dengan aneka peralatan dan tema. Sorak tepuk tangan mengalun bergema tanpa dikomando.
Rafi Syapyudin (19) dari sekolah luar biasa (SLB ) Yayasan Bahagia salah satu yang gembira atas acara ini. Iya, acara yang digelar di SLB Yayasan Bahagia di Kampung Koroweng Kecamatan Tawang, Sabtu (16/2/2019), digelar oleh Badut Galery Tasikmalaya (BGT).
Ada ratusan orang yang menonton. Kebanyakan, mereka adalah anak-anak berkebutuhan khusus. Dan BGT menampilkan berbagai keterampilan sulap terbaiknya.
“Saya baru kali ini melihat pertunjukan Badut Galery di SLB Bahagia ini. Sebelumnya, belum pernah diadakan seperti ini. Tentu sangat menakjubkan dapat menghibur kami dan teman-teman seksama di SLB ini,” papar Rafi, disela acara.
Ia mengaku gembira mengikuti acara ini. Bagaimana tidak, para badut bisa berbagi kebahagiaan dengan atraksi sulap yang ciamik dan unik.
Kata dia, acara semacam ini sangat jarang. Apalagi disuguhkan spesial untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Mereka, kata dia, membutuhkan acara semacam ini.
“Mudah-mudahan pertunjukan yang sangat menghibur ini, terus dilakukan secara kontinyu. Minimal di hari ulang tahun Badut Galeri Tasikmalaya terus dilaksanakan di SLB Bahagia,” imbuhnya.
Ini adalah acaranya BGT yang tengah merayakan hari jadinya yang ke-3. Dalam acara tersebut, orang-orang yang sehari-harunya berprofesi menebarkan kebahagiaan dan kegembiraan ini unjuk kebolehan di hadapan para guru, orangtua dan ratusan anak-anak sekolah berkebutuhan khusus.
Para penonton banyak. Apalagi mereka ini terdiri dari lima Lembaga Pendidikan Yayasan Bahagia, Patriot, Yayasan Lstari, Yayasan Insan Sejahtera dan Yayasan Aisiyah Kawalu. Semuanya berkumpul dan bergembira bersama.
Ketua Pelaksana kegiatan, Andy Kusmayadi (32) mengatakan, peringatan Hari Ulang Tahun Badut Galery Tasikmalaya kali ini mengusung tema, “Februari ceria bersama anak luar biasa.”
“Acara ini diisi dengan pertunjukan sulap dan bansos, paling tidak bisa memberikan motivasi bagi anak SLB,” katanya, usai acara.
Tujuan utama para aktivis BGT ini adalah menghibur, memanjakan dan mendidik anak SLB dengan keterampilan sulap. Kata dia, para siswa SLB memerlukan suasana acara menghibur dan inspirator semacam ini.
“Untuk menghilangkan stigma masyarakat, agar anak berkebutuhan khusus tidak dipandang sebelah mata oleh masyarakat dan juga pemerintah,” papar Andy.
Ditempat sama, Kepala Sekolah Yayasan Bahagia LIia Anjasmara, mengapresiasi, karena, kegiatan yang di gelar komunitas Badut, telah mengajak pentas anak-anak SLB meski puns secara sepontan, tetapi ini telah memberikan motipasi yang sangat baik.
“Kami melihat di arena pementasan, ternyata siswa terlihat percaya diri dan bisa mementaskan kreativitas kemampuannya,. Saya berharap komunitas badut kedepan bisa mempasilitasi siswa SLB untuk bergabung diberi pelatihan mengenai pementasan, ” pungkasnya. (Edi Mulyana)