News

Jangan Sepelekan Sampah Rumah Tangga!

190
×

Jangan Sepelekan Sampah Rumah Tangga!

Sebarkan artikel ini
Jangan Sepelekan Sampah Rumah Tangga
ilustrasi pembuangan sampah sembarangan

TASIKMALAYA (CM) – Sampah rumah tangga bisa berbuah bencana. Ini serius! Semua ini bisa terjadi jika kita menganggap sepele pola hidup bersih dan sehat.

PLt Kepala Dinas Ketahanan Kabupaten Tasikmalaya, dr Faisal Soeparyanto, yang menyebutkan ini. Kata dia, tingkat konsumsi sampah rumah tangga yang begitu tinggi dalam perharinya bisa berakibat fatal.

“Jika tidak ingin terkena dampak penyakit diare, inspeksi saluran pernapasan akut (ISPA) hingga demam berdarah dengue (DBD) yang mengakibatkan kematian. Janganlah buang sampah sembarangan,” katanya, kepada sejumlah wartawan di Kantornya Komplek Pemda Kab.Tasikmalaya, Senin (4/2/2019).

Pria yang karib disapa dokFas ini menyebut, dampak sampah rumah tangga ini akan semakin mengancam dalam kondisi musim penghujan seperti sekarang. “Iya memang betul harus sadar akan hal itu,” imbuhnya.

Ia mengatakan, musim hujan banyak sampah yang dibuang sembarangan dapat banyak menimbulkan penyakit. Walhasil, resiko masyarakat terkena penyakitpun akan semakin tinggi.

Diterangkan, kondisi sampah yang basah akan mempercepat perkembangan virus dan bakteri. Contohnya soal terjangkit DBD terjangkit bisa dipicu akibat banyak air yang menggenang, salah satunya pada sampah yang dibuang sembarangan. Kemudian diare juga akibat banyaknya air melimpah tapi kualitasnya buruk dan terkontaminasi bisa dengan sampah.

Banyaknya sampah yang berserakan ditambah air menggenang inilah yang menjadi pemicu tumbuhnya bakteri dan jentik nyamuk. “Karena hal itulah sumber penyakit itu hadir,” katanya.

Dalam kesempatan itu, dirinya mengimbau ke semua masyarakat baik pedesaan dan pusat kota khususnya di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, agar ingat selalu pola hidup sehat.

“Buanglah ketempatnya, jangan dibuang seenaknya saja. Apalagi ke sungai dan menimbulkan genangan air yang mengakibatkan berkembangbiaknya jentik nyamuk penyebab DBD,” ujarnya. (Ade)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *