BANDUNG BARAT (CM) – Gua Pawon adalah sebuah gua alami dan merupakan situs purbakala yang terletak di Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat atau sekitar 25 km arah barat Kota Bandung.
Gua tersebut merupakan sebuah tempat yang penting bagi orang Sunda, karena di sinilah tempat berkumpulnya sesepuh Sunda yang sekarang menduduki bagian barat pulau Jawa. Di sini juga, pernah ditemukan kerangka manusia purba yang konon adalah nenek moyang orang Sunda. Kerangka manusia purba tersebut kini sudah diserahkan ke balai Arkeolog Bandung.
Popularitas Gua Pawon sendiri sebagai sebuah tempat wisata yang tidak kalah dengan tempat-tempat wisata lainnya yang berada di sekitar Bandung, misalnya saja Kawah Putih, Tangkuban Perahu ataupun Situ Ciburuy yang berada di dekatnya.
Gua Pawon merupakan gua kering dengan banyak ruangan. Mulut gua di bagian depan agak sempit sehingga kita harus menunduk saat memasukinya. Ruangan depan agak gelap karena minim cahaya masuk, serta berbau kotoran kelelawar. Juga, di ruangan yang lebih terbuka kita bisa melihat replika tulang manusia purba yang sedang meringkuk. Menurut penelitian arkeologi, manusia purba itu merupakan nenek moyangnya orang sunda.
Di ruangan lainnya, letaknya agak ke bawah dan memang bagian Gua Pawon yang paling luas, terang dan menarik. Pinggiran gua berlubang dan bentuknya unik sehingga mirip pintu dan jendela yang memungkinkan sinar matahari masuk dan menghasilkan pencahayaan alami, nuansanya serasa berada di studio alam.
Dari ruangan ini, kita bisa memandang hamparan sawah dan perbukitan. Banyak juga batu-batu yang bisa dijadikan sebagai tempat kita berpijak. Dinding guanya membentuk relief dan ada yang bisa dipanjat. Warnanya ada yang gold, silver maupun kecoklatan. Di pelatarannya ditumbuhi pepohonan membuat pemandangan terlihat lebih eksotis dan alami.
“Pengelolaan yang juga dilakukan oleh Pemda Bandung Barat melalui Dinas Pariwisata ini, tidak lepas dari peran serta Pemprov Jawa Barat yang sudah melestarikan kawasan sekitar Guwa Pawon sebagai tempat wisata yang mengedepankan pendidikan dalam sejarah manusia purba,” ujar Yeti Laelawati, selaku ketua kelompok sadar wisata (Pokdarwis), Rabu (23/01/2019).
Sedangkan menurut pengunjung Guwa Pawon yang lainnya, juga salah seorang Kepala Sekolah di salah satu SMP Negeri Cipatat, Husein Yuhana dan seorang Guru IPS, Usman Kartika mengatakan bahwa Guwa Pawon ini merupakan kekayaan alam yang berada di Bandung Barat yang juga sangat penting untuk dijaga kelestariannya. (Intan)