News

Obat Rasa di Reuni Akbar SMAN 3 Kota Tasikmalaya

258
×

Obat Rasa di Reuni Akbar SMAN 3 Kota Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Ada hal menarik dalam acara Reuni Akbar Alumni SMAN 3 Kota Tasikmalaya yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Metro, Kota Tasikmalaya, Sabtu, (22/12/2018).

Disamping isak tangis para alumni lantaran terkesima melihat kawan sebaya yang lama tak bertemu, ada dua pertunjukan yang menyita banyak perhatian alumni.

Ya, lengser dan grup band ternama, Java Jive. Pada permulaan acara, para alumni dikejutkan dengan pertunjukan lengser untuk menyambut Kepala Sekolah SMAN 3 Kota Tasikmalaya, Anda Sugiana. Tak sedikit para alumni yang terhibur melihat tingkah laku tokoh lengser dalam penyambutan itu. Karenanya mereka langsung mengambil ponsel untuk sekadar mengabadikan moment tersebut.

Isak tangis pun hilang seketika. Rona wajah yang tadinya sendu dan haru, berubah jadi ceria. Selain lengser dan Java Jive, empat ribu duaratus alumni SMAN 3 Kota Tasikmalaya itu pun kembali dihibur oleh grup band lokal yang namanya sudah melambung tinggi di kancah Nasional. Gigi, Band asal Kota Kembang itu tampil dihadapan ribuan alumni dilapangan SMAN 3 pada sore harinya.

Dede Tatang, salah seorang alumni angkatan tahun 1989, mengaku senang bisa menghadiri acara reuni. Selain dapat kembali bertemu kawan lama, ia juga bisa menyaksikan secara langsung grup band itu.

“Acaranya keren. Megah, mewah. Tapi moment tradisional dan nostalgianya begitu terasa. Berkat acara ini, saya bisa kembali berkumpul bersama teman satu angkatan,” katanya saat ditemui di sela acara.

Dede menambahkan, selain dapat kembali berkumpul bersama rekan satu angkatan, melalui acara ini, ia juga bisa kembali menyatukan tali silaturahmi yang lama terputus lantaran terpisahkan jarak dan waktu.

“Bahkan, di acara ini, saya bisa kembali bertemu dengan rekan saya, Indrayani yang saat ini tinggal di Medan,” tegasnya.

Ia berharap acara tersebut bisa menjadi agenda lima tahunan yang rutin dilaksanakan. Sementara itu, Ketua Umum IKA-SMAN 3 Kota Tasikmalaya, Budi Racman, mengatakan, acara reuni akbar itu sungguh diluar dugaan.

Menurutnya, perkiraan awal jumlah peserta yang datang berkisar di 2000 sampai 2500 orang. Tetapi pada faktanya, berdasarkan data terakhir, jumlah alumni yang hadir mencapai 4200 orang.

“Sungguh diluar dugaan. Bahkan, yang dari luar jawa juga banyak yang datang hanya untuk menghadiri acara ini. Misalnya dari Aceh, Medan, Kalimantan, sampai ke tanah Papua. Mereka datang ke sini,” jelas Budi.

Ia menilai, acara ini terbilang sukses dilaksanakan. Meski begitu, menurutnya kesuksesan acara bukan hanya hasil dari kerja keras para panitia saja, melainkan berkat dukungan semua alumni yang hadir.

“Karena, seberapa besar pun kita (panitia) bekerja keras, seberapa banyak pun donasi, apabila tidak ada peserta yang datang, semua itu sia-sia,” bebernya.

Disamping itu, Kepala Sekolah SMAN 3 Kota Tasikmalaya, Anda Sugiana, mengapresiasi acara tersebut. Menurutnya, acara ini merupakan salah satu langkah yang bagus dari para alumni. Karena, selain dapat kembali mempertemukan alumni, melalui acara ini juga sekolah dapat meminta masukan-masukan dari para alumni guna kemajuan sekolah.

“Alhamdulilllah, luar biasa sekali. Saya minta, angkatan yang tahun ini lulus juga bisa langsung di data untuk dimasukan kedalam IKA-SMAN 3. Agar, acara seperti ini bisa terus berjalan secara kesinambungan,” katanya.

Saat ditanya soal kualitas pendidikan di SMAN 3, Anda mengaku tak sedikit para alumni yang berhasil sukses. “Banyak. Mereka tersebar di berbagai wilayah. Salah satu contohnya pak Budi Rachman. Ia kini menjabat sebagai Kepala Satpol PP dan Damkar di Kota Tasik. Kemudian pak Imran Servia, ia saat ini menjadi wakil rakyat di Provinsi Jawa Barat. Masih banyak yang lainya. Bahkan terlalu banyak,” terang Anda.

Saat ditemui, Imran Servia, mengaku banyak mengucapkan terimakasih kepada seluruh guru di SMAN 3 Kota Tasikmalaya yang selama ia bersekolah telah banyak memberikan ilmu yang bermanfaat.

Menurutnya, semua kesuksesannya selama ini tidak terlepas dari peranan para guru khususnya di SMAN 3 Kota Tasikmalaya yang telah bekerja keras untuk mengajar.

“Semoga kebaikan ibu guru semua dapat menjadi pahala yang luar biasa,” tandasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *