News

Urusan Politik, Wali Kota Tasik Minta MUI Netral

240
×

Urusan Politik, Wali Kota Tasik Minta MUI Netral

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan para pimpinan Pondok Pesantren, tokoh Agama, untuk berlaku netral dalam menghadapi perhelatan Pemilu 2019 nanti. Menurutnya, Pemilu nanti merupakan Pemilu pertama yang digabungkan, sehingga tidak mudah dilaksanakan.

“Coba bayangkan, didalam Pemilu 2019 nanti ada 14 partai yang akan ikut memilih. Tentu masyarakat sebagai hak pilih sedikitnya bakal memegang beberapa kartu suara, mulai Legislatif, DPD dan lainnya. Sangat berat bagi kita semua termasuk masyarakat, karena di tengah perbedaan harus menentukan para calon pimpinan untuk lima tahun ke depan,” katanya.

Budi juga menyinggung soal MUI yang tidak boleh berpolitik, pasalnya sebagai pimpinan yang mewakili seluruh unsur Forum Organisasi Islam, organisasi lainnya termasuk masyarakat harus mampu mengayomi dan mengajak umat agar cerdas dalam menyikapi kebersamaan antar seluruh unsur umat beragama.

“Ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang sangat berat, bagi kita sebagai Pemerintah Daerah, penegak hukum, para Pimpinan Pondok Pesantren dan lainnya, karena di tengah perhelatan media sosial untuk menyelaraskan informasi yang saat ini terus menerus mengguncangkan masyarakat terutama bagi para pengguna media sosial, sulit untuk dibendung,” tangasnya, seraya mengapresiasi acara deklarasi bersama pimpinan Pondok Pesantren dan tokoh Agama yang dihadirinya itu. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *