News

Mayjen TNI (Purn) Supiadin Aries Saputra Bantu Korban Bencana Alam Kab. Tasik

328
×

Mayjen TNI (Purn) Supiadin Aries Saputra Bantu Korban Bencana Alam Kab. Tasik

Sebarkan artikel ini

TASIKMALAYA (CM) – Anggota DPR/MPR RI A-12 Komisi I Fraksi Partai NasDem Dapil Jawa Barat Kota/Kabupaten Tasikmalaya dan Garut, Mayjen TNI Purnawirawan Supiadin Aries Saputra, peduli bencana alam Cipatujah, Culamega dan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya. Ia memberikan bantuan kepada para korban secara langsung ke posko darurat bencana berada di Culamega, untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi.

Sekretaris DPD NasDem Kota Tasikmalaya, Atang Setiawan mengatakan, bantuan diberikan untuk meringankan beban para korban terdampak.  “Bantuan kemanusiaan ini dilakukan karena disinyalir masih banyak masyarakat yang masih mengungsi dan sangat membutuhkan uluran tangan. Mengingat saat ini kondisi rumah mereka masih rusak bekas tertimpa material tanah longsor dan terbawa arus banjir bandang,” terang Atang, Selasa (28/11/2018) di lokasi.

Dia berharap, bantuan yang diberikannya hasil dari sumbangan dari setiap calon legislatif DPRD di Kota Tasik, DPRD Provinsi dan DPR RI, berupa kebutuhan primer makanan siap saji, air mineral, beras, mie instan, peralatan mandi, pakaian layak pakai dan yang lainnya dapat bermanfaat.

Atang menambahkan, ke depan pengurus Partai NasDem dan para calegnya akan berupaya memberikan buku tulis, seragam sekolah, sepatu dan tas agar mereka kembali semangat bersekolah.

“Itu supaya anak sekolah sebagai generasi penerus bangsa bisa belajar kembali dan memiliki semangat baru. Namun, mereka juga tidak lagi trauma dengan kejadian yang terjadi dan tentunya langkah itu harus didorong kembali agar nantinya para siswa kembali meneruskan pendidikan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Tasikmalaya, Ria Supriana mengatakan masa tanggap darurat bencana 14 hari telah berakhir hari ini. Sedangkan, para pengungsi masih diperpanjang selama 14 hari menunggu proses relokasi bagi korban yang rumahnya mengalami kerusakan berada di Kampung Jajaway, Cikondang dan Babakan Situ, Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega.

“Untuk pengungsi secara keseluruhan yang saat ini masih menempati tenda pengungsian berjumlah 383 Kepala Keluarga atau 1.560 jiwa. Sementara, kebutuhan logistik telah masuk ke lokasi pengungsian untuk memasok semua kebutuhan agar terpenuhi tapi hanya bisa menggunakan roda dua, roda empat terkecuali truk selama ini tidak bisa melintasi akan tetapi pemerintah juga sekarang ini masih berupaya mencari tempat relokasi pengungsi sambil menunggu dana bantuan,” tegasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *