TASIKMALAYA (CM) – Rehabilitasi infrastruktur terus dibangun oleh sejumlah elemen masyarakat dan petugas SAR guna mengembalikan kondisi pasca banjir bandang yang menelan 6 korban jiwa di Kecamatan Culamega Kab Tasikmalaya beberapa hari lalu.
Tak hanya membersihkan material lumpur, sejumlah elemen masyarakat pun bahu membahu membangun sebuah jembatan di dusun Sindangreret Kec Culamega pada Ahad (18/11) , bersama sejumlah anggota TNI dari tim Zeni Konstruksi DAM III SLW, Kodim 0612 TSM / Koramil dan Polri masyarakat membantu membangun jembatan bailey dari batang pohon kelapa. Alhasil jembatan sementara ini pun dapat dilalui oleh roda dua maupun roda empat yang akan melintas ke dusun tersebut.
Selain membangun jembatan penghubung sementara (bailey) anggota TNI dari Kodim Tasikmalaya dan Koramil setempat pun bersama sejumlah elemen masyarakat dan ormas Islam FPI, terus melakukan upaya pembersihan material tanah di antaranya di Desa Cikuya, Kampung Cipareang, Dusun Sindangsari, Dusun Bihbul dan di Dusun Pancatengah.
Dari pantauan cakrawalamedia.co.id, kondisi di sejumlah lokasi banjir di 3 kecamatan, yakni Cipatujah, Culamega, dan Bantarkalong, dalam sepekan terakhir ini berangsur membaik. Cuaca yang cukup bersahabat membuat proses pembersihan material lumpur yang menggenagi jalan dan perumahan penduduk, lebih mudah diatasi. Meski demikian, warga berharap peranan Pemerintah Kab Tasikmalaya untuk kepedulian sarana sanitasi dan kesehatan serta pendidikan anak-anak bisa lebih ditingkatkan. (DZM)