TASIKMALAYA (CM) – Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Calon Presiden Republik Indonesia 2019, Prabowo Subianto, berkunjung ke Tasikmalaya. Dia tiba di lapangan terbuka Pagerageung, sekira pukul 13.30 WIB dengan menggunakan pesawat pribadinya Helikopter berwarna silver.
Setiba di Lapang Pagerageung, Prabowo langsung menuju kendaraan roda empat yang telah disediakan untuk menuju Ponpes Suryalaya. Sesampai di ponpes, ia melakukan ziarah ke makam untuk mendo’a kan almarhum kiayi sepuh Abah Anom di lingkungan Ponpes Suryalaya Kecamatan Pageragueng, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (17/11/2018) siang.
Usai ziarah, Prabowo mengunjungi rumah keluarga besar Abah Anom. Dia mendapat sambutan hangat dari para simpatisan. Sembari melambaikan tangan, Prabowo pun memberikan salam. Di dalam rumah keluarga Abah Anom, dia disambut oleh KH. Zenal Abidin dan seluruh petinggi ponpes yang merupakan generasi penerus dan pengasuh Ponpes Suryalaya.
Prabowo langsung melakukan diskusi dengan KH. Zaenal Abidin dan para petinggi Ponpes Suryalaya dan diakhiri pemberian cinderamata beberapa buku dan kitab yang diserahkan kiayi kepada Prabowo
KH. Zenal Abidin, mengatakan sosok Prabowo sudah dikenalnya sejak era masa orde baru, bahkan, sejak dulu acara kunjung mengunjungi ini dan ziarah sudah dilakukan oleh para petinggi era orde baru ke pesantren tersebut.
Menurutnya, Prabowo adalah mantan menantu Presiden Soeharto sehingga sudah memahami saat berkunjung ke ponpes. “Pesantren Tarekat Nahsabandiyah ini memiliki alumni dan santri hampir di semua daerah, nasional bahkan internasional,” katanya. Namun, KH. Zaenal membantah kalau kunjungan Prabowo Subianto ada kaitannya dengan kepentingan politik
KH. Zaenal menilai, sosok Prabowo merupakan figur yang sudah matang dan menjadi salah satu sosok yang layak untuk menjadi pemimpin di negeri ini. “Terlebih, beliau sebagai salah satu figur yang berpengalaman di Indonesia. Umurnya sudah 60 tahun dan mantan menantu Presiden Soeharto. Jadi, beliau sosok yang matang dan berpengalaman,” pungkasnya. (Edi Mulyana)