TASIKMALAYA (CM) – Komandan Kodim 0612 Tasikmalaya, Letkol Inf Nur Ahmad, SE selaku Incident Commander Penanggulangan Bencana Alam (PBA) Kabupaten Tasikmalaya menyampaikan, tanggap darurat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Tasikmalaya 12-13 November 2018.
Dia menjelaskan, berdasarkan laporan dari Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tasikmalaya Drs. Yusef Yustisiawandana, MM kepada Dansatgas pertanggal 12 November 2018 bahwa kerusakan jalan, jembatan dan irigasi di antaranya Jalan Genteng-Cikuya tertimbun longsoran tanah, badan jalan longsor dan jembatan putus, jalan Darawati-culamega/Bojonggambir tertimbun longsoran tanah dan badan jalan longsor, serta masih banyak lagi, hingga mengakibatkan kerugian sebesar Rp 19.700.000.000.
Dirinya menambahkan, kerusakan jembatan yang ada di Kecamatan Cipatujah antara lain jembatan Gantung Desa Bantarkalong Abutment dan lantai jembatan terbawa air dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 600.000.000, Jembatan Nasional Ciandum Cipatujah tiang penyangga tengah tergerus air dan lantai jembatan ambruk dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 24.000.000.000.
Selain jembatan dan badan jalan yang rusak, lanjutnya, ada juga kerusakan lain yang ditimbulkan bencana alam kali ini, yaitu beberapa saluran air yang terputus.
“Untuk saluran air yang mengalami kerusakan antara lain ada di Leuwiliang, Jajaway, Citengah, Curugtelu, Bongas, Kalapacondong, dan di Cikijing dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp. 4.200.000.000,” sebut Nur Ahmad, Selasa (13/11/2018).
Sementara, diterangkannya berdasarkan laporan Kadis PUPR Kabupaten Tasikmalaya kepada Dansatgas, kerugian yang diakibatkan bencana alam banjir bandang dan tanah longsor kali ini diperkirakan mencapai Rp. 48.500.000.000.
Dia pun mengucapkan terima kasih atas berbagai bantuan dari instansi, yayasan, organisasi kemasyarakatan, BUMN, BUMD, dan pihak lainnya. .
“Kami mengucapkan terima kasih atas berbagai bantuan yang telah kami terima sebelumnya, dan juga kepada berbagai pihak yang turut serta membantu kegiatan kami di lapangan,” tandasnya. (rls)