KOTA TASIKMALAYA (CM) – SDN Sukamulya Kota Tasikmalaya memperingati Hari Anak Nasional 2018 dengan menggelar berbagai kegiatan, salah satunya mendeklarasikan sekolah ramah anak. Hal itu dilakukan oleh ratusan murid mulai kelas 1 sampai 6 dan dipimpin langsung oleh komite, kepala sekolah dan sejumlah guru.
Kepala SDN Sukamulya, Noneng Rosnati, mengatakan peringatan tak hanya diisi dengan deklarasi namun juga berbagai kegiatan seperti makan bersama, membaca bersama, senam bersama, gerakan cuci tangan dan diakhiri dengan kegiatan anak bermain, permainan tradisional dan lainnya.
“Banyak hal positif di dalam kegiatan bermain bersama yang dapat digali, pemberian materi pengetahuan tentang antisipasi menghadapi ketika ada bencana alam gempa yang dipraktekan melalui simulasi berlindung di bawah meja. Tak hanya itu, anak-anak pun diberi pengenalan nomor kontak pihak terkait seperti BPBD, Unit Pemadam Kebakaran dan yang lainnya,” ujar Noneng.
Menurutnya, deklarasi sekolah ramah anak dilaksanakan untuk mendidik anak-anak agar selalu aktif, mampu interaksi, trampil di berbagai hal yang sifatnya memberi pembelajaran di masa usia kanak-kanaknya. “Upaya yang paling mendasar dari kegiatan deklarasi ini adalah guna menghindari sifat membully teman sebayanya, teman di sekolah, saudaranya, kedua orangtua dan lainnya,” tegasnya.
Dia tak memungkiri, seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, internet, media sosial saat ini yang begitu pesat banyak konten yang bersifat merusak moral anak. Hal itu, katanya, sudah semakin merambah ke berbagai kalangan usia sehingga harus ada upaya pencegahan.
Sementara, Muhammad Adam Al-Fariz, siswa kelas 6, mengaku senang dan gembira dengan adanya kegiatan tersebut. “Meskipun kegiatan ini sering dilakukan setiap satu bulan sekali, tapi tidak membosankan, malah baik untuk mengasah berbagai kemampuan. Dengan harapan ilmu yang telah didapat dari kegiatan ini ke depan bisa lebih baik, semakin lancar dan bertambah ilmu,” papar Adam.
Dia berharap, peringatan Hari Anak Nasional bisa membutak anak semakin cerdas, kreatif, dan inovatir, sehingga berguna bagi bangsa dan Negara. (Edi Mulyana)