KOTA TASIKMALAYA (CM) – Komunitas Pemuda, Karang Taruna Kecamatan Cihideung dan Polres Tasikmalaya Kota yang diwakili Polsek Cihideung, Pondok Pesantren Darul Ilmi Gobras diwakili Laskar Penghafal Al-Qur’an membersihkan aliran Sungai Cikalang
Kegiatan dilakukan mengingat seringnya terjadi genangan air di Persimpangan Tugu Asmaul Husna, Nagarawangi, Kota Tasikmalaua dan sekitarnya, terutama ketika musim hujan.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Cihideng, Arif Abdurohman, mengatakan genangan air terjadi disebabkan tingginya volume sampah rumah tangga yang di buang ke sungai. “Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya genangan air di saat musim hujan. Makanya, kita melakukan persiapan sebelum hujan deras turun supaya tidak terjadi banjir,” papar Arif, Sabtu (28/10/2018) pagi.
Dia menambahkan, kegiatan yang dilakukan bersama tidak hanya kali ini saja, tapi sudah kedua kalinya. “Tentunya kami berharap membersihkan sungai bisa dilakukan secara rutin, tak hanya di saat mementum peringatan hari Sumpah Pemuda,” katanya.
Sementara, Kasi Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air pada Dinas PUPR Kota Tasikmalaya, Taofik Hidayat mengungkapkan, seringnya terjadi genangan air di wilayah Tugu Asmaul Husna diakibatkan tingingya volume sampah disertai berbagai jenis serpihan material kayu, bambu dan lainnya.
“Tingginya volume sampah yang dibuang masyarakat ke saluran sungai ketika diangkut tidak kurang dari dua Dump Truk atau sekitar 10 kubik per satu kali. Dan ini bukan yang pertama kalinya. Bahkan sudah 3 kali dibersihkan,” ujar Taofik.
Menurutnya, hal itu terjadi akibat dari minimnya kesadaran dan kepedulian masyarakat., sehingga dia mengimbau agar seluruh elemen masyarakat tidak membuang sampah sembarangan terutama ke sungai, baik Sungai Cikalang dan yang ada di Kota Tasikmalaya pada umumnya. (Edi Mulyana)
