BANDUNG BARAT (CM) – Keberadaan truk tua yang mempunyai kap panjang atau yang sering disebut truk bayawak dinilai kerap membahayakan para pengguna jalan roda dua maupun roda empat. Hal tersebut terlihat dari kondisi truk yang sudah tua ditambah muatannya yang berlebihan.
Seperti pantauan cakrawalamedia.co.id pada senin (22/10/2018), jalur Padalarang-Cianjur hampir macet total. Kondisi tersebut diakibatkan lantaran truk bayawak yang berhenti tepat di tengah jalan mengalami masalah.
Petugas Polsek Padalarang, Fiekri A Perdana, mengatakan, pihaknya harus membuka dua jalur untuk mengatasi memacetan yang terjadi.
“Kejadian seperti ini memang tidak bisa diprediksi seperti truk bocor ban, di sini harus ada kesadaran dari dirinya sendiri, karena ini jalur satu satunya menuju ke Bogor selain tol,” katanya saat ditemui dilokasi.
Dijelaskan Fiekri, untuk menanggulangi hal tersebut pihaknya membuat dua jalur dari arah timur mengarah ke barat dibuka secara 2 jalur. Dari arah timur kendaraan roda dua maupun empat yang mengarah ke timur dari barat kita arahkan ke Pasar Tagog Padalarang dan nantinya masuknya ke Cihaliwung.
Ia mengimbau bagi perusahaan yang masih menggunakan truk besar, maksimal perawatannya harus diperhatikan terutama truk besar angkutan barang.
“Kita bisa lihat sendiri. Pertama, kendaraan ini mungkin sudah tidak layak. Kedua, muatannya juga over dan yang ketiga sesuai peraturan ada larangan kendaraan besar masuk jalur ini, khususnya dari jam empat sore sampai jam tujuh sore,” pungkasnya. (Agus)