News

Wow! Selain di Garut, Sebanyak 383 Gay Terdata di Pangandaran

362
×

Wow! Selain di Garut, Sebanyak 383 Gay Terdata di Pangandaran

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN (CM) – Kemunculan grup Facebook Kelompok gay yang diduga beranggotakan pelajar SMP dan SMA di Garut cukup menghebohkan warganet. Namun, selain di Garut dan Tasikmalaya, keberadaan kelompok gay di Kawasan objek wisata Pangandaran pun terdata sebanyak 383 orang dan 15 orang di antaranya pelajar.

Menurut keterangan Manager Program Yayasan Matahati yang bermitra dengan Aids Healthcare Foundation (AHF) Agus Abdulah mengaku bahwa pihaknya sudah mendata jumlah lelaki penyuka sesama jenis atau gay di Pangandaran sebanyak 383 orang.

“Mereka (gay-red) di Pangandaran rata-rata berusia 25 tahun,”ujarnya.

Agus menambahkan, dari jumlah 383 orang gay yang tercatat ada 15 orang gay di antaranya masih berstatus pelajar.

“Data dari Dinas Kesehatan Pangandaran populasi positif terpapar Human Immunodeficiency Virus (HIV) tahun 2017 sekitar 32 orang,”kata Agus.

Dijelaskan Agus, bahwa gay tidak akan menular terkecuali dari gay atau memang pernah dipaksa melakukan penetrasi seksual melalui dubur.

“Memang bukan penyakit menular gay itu, terkecuali mereka pernah melakukan hubungan seksual melalui anus atau dubur maka si korban juga akan berprilaku sama nantinya yakni menyukai sesama jenis,” papar Agus.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran H. Surman mengaku kaget.

“Kami baru tahu kalau ada gay di Pangandaran dari kalangan pelajar,”ucap Surman.

Surman menegaskan, apabila benar keberadaan 15 gay dari kalangan pelajar maka pihaknya akan memerintahkan seluruh Kepala sekolah untuk memberikan pembinaan.

“Kalau betul itu terjadi, pembinaan harus lebih intens kepada yang bersangkutan,”tegasnya.

“Maka melalui program Ajengan Masuk Sekolah (AMS) diharapkan bisa membimbing siswa supaya tidak melanggar norma agama,”pungkasnya. (Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *