KOTA TASIKMALAYA (CM) – Bencana alam yang menimpa beberapa daerah di Indonesia seperti Lombok, Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu, tak hanya memporakporandakan bangunan gedung, rumah, hotel, termasuk harta benda dan yang lainnya.
Hal itu mengundang keprihatinan dan rasa duka yang mendalam dari seluruh penduduk Tanah Air. Banyak yang terlibat dalam melakukan evakuasi korban mulai dari kalangan masyarakat biasa, TNI, Polri, Ormas Islam FPI, PMI, tim medis dan organisasi lainnya.
Tak sedikit posko bantuan peduli korban pun bermunculan seperti halnya dilakukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) Lanud Wiriadinata Tasikmalaya yang dimotori Ketua Pia Ardhya Garini Anita Pandu serta suami tercinta Danlanud Letkol Pnb M. Pandu Adi Subrata, S.H.
Selain itu, Paguyuban Tionghoa Tasikmalaya (PTT) turut menampung berbagai bantuan yang diserahkan oleh seluruh lapisan masyarakat, baik dari perorangan, perusahaan, club motor maupun organisasi.
Seperti dikatakan Ketua PTT, Lungnajaya Ho bahwa pihaknya menyerahan bantuan berupa makanan siap saji dan 10 karung pakaian baru juga bekas layak pakai kepada petugas posko pelayanan bantuan bencana alam TNI AU.
“Kami salurkan melalui posko resmi TNI AU Lanud Wiriadinata. Itu semua atas nama organisasi PTT,” katanya saat dihubungi Cakrawalamedia, Minggu (06/10/2018). Dia berharap semua bantuan yang diberikannya tersampaikan kepada yang berhak, yakni para korban bencana alam. (Edi Mulyana)
