TURKI (CM) – Berhijab, dewasa dan mandiri sosok wanita yang satu ini. Sebut saja, Rumeysa Kadak. Banyak orang yang tak percaya bahwa usianya baru 22 tahun. Rumeysa, salah satu anggota parlemen DPR Turki termuda dari AK Parti.
Dirinya adalah anggota DPR dari partai yang sama dengan Recep Tayyip Erdogan. Disela-sela kesehariannya, Rumeysa sama seperti gadis lainnya. Dia sering mengabadikan moment di sosial media.
Penggemar Rumeysa Kadak bisa melihat aktivitas dan kesehariannya di akun instagram miliknya, @rumeysakadak yang saat ini jumlah followers-nya berjumlah 41,8K
“Dunyanin en buyuk genclik kampi bu hafta tamamlandi. Benim de orada konusma yapma, genclerle bizzat tanisma firsatim ordu katilimcilari simdiye kadar gorduyum en yuksek motivasyonlu genclerdi,” tulisnya dalam bahasa Turki pada postingan instagramnya 20 Agustus 2018 lalu
“Kamp termuda terbesar di dunia selesai minggu ini. Pidato saya di sini, kesempatan untuk bertemu orang-orang muda yang secara pribadi direkrut tentara sampai sekarang adalah orang-orang muda yang paling termotivasi,” begitu kira-kira jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia.
Tak hanya memberi inspirasi, alumni dari Marmara University ini juga kerap menjadi trendesetter bagi para muslimah berhijab. Dengan tetap menggunakan hijab sebagai identitasnya, dia membuktikan bahwa seorang muslimah berhijab juga bisa tampil stylish namun tetap bisa berkontribusi untuk Negara dan warganya.
Menjadi politikus, Rumeysa telah bersumpah untuk berkhidmat kepada bangsa dan Negaranya setelah Presiden Erdogan kembali memenangkan Pemilu pada tahun 2018. Inspirasi untuk para kaum muda, bahwa berprestasi dan mengabdi pada Negeri tak perlu menunggu usia senja. Karena kekuasaan yang sebenarnya adalah kekuasaan ditangan orang-orang yang tidak melulu mendahulukan urusan dunia.
Presiden Erdogan membuktikan bahwa sedikit demi sedikit dirinya dan para anggota parlemen Turki bisa merubah tatanan Negara Turki yang identik dengan sekularisme “warisan” dari Mustafa Kemal Attaturk. Saat ini, Turki kembali menjelma menjadi Negara muslim yang kuat. Dengan mengadopsi Islam moderat, Turki kembali bangkit dan menjadi Negara yang diperhitungkan di kancah Internasional. (Intan)