BANDUNG BARAT (CM) – Perkembangan zaman yang semakin modern telah membuat kaum muda terlenan dan apatis terhadap lingkungan tempat tinggalnya. Bahkan, persepsi yang muncul dikalangan muda saat ini bahwa para generasi muda hanya suka berfoya-foya.
Namun, Wildan Awaludin, pemuda asli Bandung Barat punya keinginan kuat mengikis persepsi tersebut. Meski prosesnya bertahap atau sedikit demi sedikit dia punya tekad mengabdi melalui inovasi-inovasi yang dibuatnya di lingkungan masyarakat.
Saat ini Wildan berprofesi sebagai guru honorer di SMA Al-Bidayah dan dosen di Akbid Tridarma Husada, Bandung Barat. Alumni STKIP PASUNDAN ini juga aktif sebagai fasilitator di PERPUSERU KBB. Segudang organisasi ia geluti. Dirinya aktif sebagai ketua TBM pengelolaan lingkungan Cibungur, Penasehat forum TBM KBB, Pengurus Jabaraca, Wakil Ketua Komunitas Bintang Nusantara, Pengurus Volunter Panti Yatim dan duafa Roudotul Amanah, Pengurus SAEO Albidayah, lalu saat ini dirinya pun menjabat sebagai Ketua Attarbiyyah center comunity.
Sejumlah prestasi sempat diraihknya,yakni pada tahun 2013 Wildan mendapat penghargaan sebagai pemuda pelopor minat baca KBB dari Bupati KBB, di tahun 2014 menjadi juara pengelola PTK Paudni bidang TBM tingkat KBB, dan terakhir tahun 2015 dirinya mendapat penghargaan dari Gubernur Jabar Disorda Jabar kategori pemuda pemberdayaan masyarakat.
Ketika ditanya soal politik, Wildan mengatakan bahwa dirinya belum ingin terjun ke dunia politik. “Wah, kalau terjun ke dunia politik mah belum kefikiran. Masih jauh, mungkin lima tahun ke depan,” dalihnya ketika diwawancarai, Jumat (28/09/2018). Pria kelahiran Bandung, 14 juni 1991 tersebut menegaskan bukan anti dengan politik.
Namun, lanjut Wildan, dirinya ingin fokus dulu terhadap dunia pendidikan yang saat ini masih menjadi prioritas utama yaitu menyeselsaikan pendidikan S2-nya pada pertengahan tahun 2018 di IKIP Siliwangi jurusan pendidikan masyarakat. Dia berharap bisa bermanfaat lebih bagi banyak orang melalui program literasi dan pemberdayaan masyarakat. (Intan)